Simak! Inilah Timeline Penilaian Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang Segera Terbit untuk Masyarakat

28 Sep 2024
Simak! Inilah Timeline Penilaian Buku Teks Utama Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang Segera Terbit untuk Masyarakat
Moh. Isom, Kepala Puslitbang LKKMO memberikan paparan terkait timeline Penilaian Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Jumat, 27 September 2024, menjadi hari dimana serah terima buku teks utama Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dari Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam (Ditjen Pendis) kepada Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI dilakukan.

 

Serah terima tersebut menandakan bahwa tahap penilaian buku teks utama Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dimulai. Moh. Isom selaku Kepala Puslitbang LKKMO menyampaikan paparan mengenai timeline penilaian buku teks utama Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti. Proses penilaian ini dirancang secara komprehensif dengan melibatkan berbagai tahapan penting, mulai dari penyerahan softfile hingga penerbitan Surat Keputusan (SK) Buku Layak.

 

Proses penilaian ini sangat penting untuk memastikan buku yang digunakan oleh siswa dan guru memenuhi standar pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan penilaian yang ketat, kita berharap bisa memberikan bahan ajar terbaik untuk para pelajar," ujar Isom di Ruang Rapat Lantai 7 Gedung Kemenag Lapangan Banteng, Jumat (27/9/2024).

 

Dalam paparannya, Isom menjelaskan bahwa proses penilaian buku akan dimulai pada 27 September 2024, di mana softfile buku akan diserahkan oleh Direktorat PAI. Setelah itu, dari 27-30 September 2024, buku-buku tersebut akan melewati tahap verifikasi Turnitin untuk memastikan tidak ada kesamaan konten atau plagiarisme. Hasil dari proses verifikasi ini akan ditindaklanjuti dengan perbaikan, yang dijadwalkan berlangsung dari 1-8 Oktober 2024.

 

Tahapan berikutnya adalah technical meeting yang akan diadakan secara daring melalui zoom pada 9 Oktober 2024. Pertemuan ini akan melibatkan penilai, supervisor, dan verifikator, serta menjadi momen untuk mendistribusikan buku yang akan dinilai.

 

Proses penilaian oleh tim penilai akan berlangsung mulai 10 hingga 17 Oktober 2024. Setelah proses penilaian selesai, akan diadakan sidang penilaian pada 21 hingga 23 Oktober 2024. Hasil penilaian ini kemudian akan diperbaiki jika diperlukan, dengan masa perbaikan berlangsung dari 24 hingga 30 Oktober 2024.

 

Sidang konfirmasi hasil perbaikan dan sidang penyelia juga akan dilakukan mulai dari 31 Oktober hingga 2 November 2024. Akhir dari proses ini ditandai dengan penerbitan Surat Keputusan Buku Layak pada 5 November 2024.

 

Menurut Isom, setiap tahapan dilakukan secara sistematis dan transparan untuk memastikan bahwa buku yang dinilai sesuai dengan standar pendidikan yang berlaku. "Kami memastikan bahwa proses ini dilakukan secara transparan dan berbasis kualitas," tegasnya.

 

Dalam paparan tersebut juga dijelaskan bahwa penilaian buku ini dikelola oleh tim yang terdiri dari beberapa pihak, yakni lima penyelia utama, sepuluh supervisor, dua puluh penilai, lima verifikator Turnitin, serta tim administrasi dan pendukung.

 

Isom menegaskan pentingnya kolaborasi tim dalam menjaga objektivitas dan kualitas penilaian. "Kerja sama dari seluruh tim ini sangat penting untuk menjaga objektivitas dan kualitas dalam setiap proses penilaian, dan pada saat pengaplikasian timeline yang sebelumnya sudah dijelaskan, bisa jadi terjadi dinamika seperti percepatan memulai proses agar memaksimalkan waktu dan mencapai kualitas yang lebih terjamin" tambahnya.

 

Paparan timeline yang disampaikan ini diharapkan dapat memastikan bahwa buku-buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang akan digunakan di sekolah-sekolah memenuhi ekspektasi dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia​.

(Rheka Humanis)

 

 

 

Penulis: Rheka. H
Sumber: Puslitbang Lektur
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI