Pontianak (5 Juli 2019). Pameran Buku Hasil Penelitian Balitbang Diklat kembali digelar. Kali ini bertepatan dengan pagelaran berskala nasional Seleksi Tilawatil Qur’an  (STQ) ke-25 di kota Pontianak, pada 27 Juni s.d 6 Juli 2019.

STQ tahun ini mengusung tema “Implementasi Nilai-nilai Universal Alquran Untuk Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Religius, Rukun dan Damai”. Tema ini sejalan kajian dan penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.  

Tampak stand Perpustakaan Balitbangdiklat menjadi yang paling ramai digandrungi pengunjung. Buku hasil-hasil kajian dan penelitian Balitbangdiklat yang dibagikan gratis serta doorprizesouvenir menjadi daya  tarik yang kuat bagi pengunjung.

Bahkan pada pembukaan pameran, buku-buku kajian dan hasil penelitian Balitbangdiklat cukup menyedot perhatian Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji, saat mengunjungi standpameran Perpustakaan Balitbangdiklat.

“Saya senang sekali mendapat buku gratis di sini. Buku-buku ini akan saya gunakan sebagai bahan referensi tulisan,” ungkap salah satu pengunjung seorang mahasiswa IAIN Pontianak.

Untuk mendapatkan buku gratis pengunjung tinggal memfollow akun instagram dan FB Perpustakaan Balitbang Diklat, lalu memposting foto dengan mentag akun @perpuskemenagri. Sungguh suatu cara yang kreatif, sesuai dengan perkembangan generasi milenial.

Berlokasi di Alun-alun Kapuas, pameran ini dimeriahkan oleh unit eselon 1 dari Kementerian Agama, antara lain Bimas Islam, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dan Inspektorat Jenderal. Selain itu, terdapat pula stand Pemprov. Kalimantan Barat, Pemda DKI Jakarta, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lainnya.

Balitbangdiklat sendiri menggelar tiga stand yaitu Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO), Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ), dan Perpustakaan Balitbangdiklat. Masing-masing unit ini tentunya membawa bahan pemeran dan buku-buku yang khas untuk dipamerkan.

Kajian dan hasil-hasil penelitian Balitbangdiklat selalu menarik untuk menjadi bahan referensi dan kajian. Oleh karena itu, penting bagi perpustakaan untuk mempromosikan dan menyebarkan hasil penelitian melalui pameran.

Semoga kehadiran pameran hasil-hasil penelitian Balitbangdiklat membawa manfaat yang besar tidak hanya bagi akademisi tetapi juga bagi terciptanya kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang religius, rukun, dan damai tersebut. []

Penulis: HAR

Editor: diad

Foto: HAR