Bandung (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Koordinasi Penyusunan Revisi Automatic Adjustment (AA) Tahun 2024 di Bandung, 23-25 Januari 2024. Acara ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan target dan strategi di tahun 2024.

Sekretaris Balitbang Diklat, Arskal Salim, memberikan arahan yang memotivasi seluruh pimpinan Satker yang hadir, dengan memberikan apresiasi dan terima kasih atas pencapaian Balitbang Diklat pada 2023 yang berhasil menempati posisi ketiga dalam lima besar capaian realisasi anggaran setelah Inspektorat Jenderal dan Sekretariat Jenderal.

Lebih lanjut, Arskal juga menyoroti prestasi Balitbang Diklat dengan mencapai peringkat kedua dalam Nilai Kinerja Anggaran (NKA) tahun 2023. "Ini merupakan hasil kerja keras kita semua," ujar Arskal Salim, seraya menegaskan tantangan yang semakin besar di tahun 2024.

Arskal menegaskan target ambisius untuk mencapai serapan anggaran bulan Juli sebesar 80%. Menurutnya, dengan memberikan perhatian khusus pada tantangan kualitatif, seperti perbaikan dan peningkatan yang lebih merata ke stakeholder. Salah satunya, dengan mencatat keberhasilan Massive Open Online Course (MOOC) yang memberikan banyak manfaaat. 

Arskal mengajak seluruh peserta yang hadir untuk tidak hanya melanjutkan pencapaian yang sudah ada, tetapi juga menghadirkan inovasi baru. Seperti dalam upaya memperluas cakupan media, tiga Badan Litbang Agama (BLA) Jakarta, Semarang, dan Makassar berhasil meningkatkan capaian coverage media dengan program Moderasi Beragama (MB). "Perluasan audience dan penetrasi program MB membuka pintu-pintu yang belum terbuka," kata Arskal.

Pada kesempatan tersebut, Arskal juga menyampaikan harapan agar sinergi antara seluruh Puslitbang dengan tiga Balai Litbang Agama, Jakarta, Semarang, dan Makassar, dapat berjalan baik pada 2024. Hal ini dengan pelibatan berbagai survei dan literasi MB untuk meningkatkan capaian yang telah diraih pada tahun sebelumnya.

Dalam konteks revisi anggaran tahun 2024, Arskal Salim melaporkan bahwa Balitbang Diklat telah melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan. "Dukungan dan kemudahan untuk revisi di awal tahun membuat kita semakin semangat," tambah Arskal.

Sebelumnya, Perencana Ahli Muda, Ihya Kulumuddin melaporkan bahwa usulan revisi AA sedang disusun untuk 21 satker di lingkungan Balitbang Diklat. Proses penyusunan usulan ini melibatkan seluruh perencana termasuk kepala Satker. (Barjah/bas/sri)