Tahun 2020 Penelitian Harus Berbasis SBKU

16 Agt 2019
Tahun 2020 Penelitian Harus Berbasis SBKU
Foto Nasrullah

Surabaya (15 Agustus 2019). Balitbang Diklat merupakan jantung dan think tank Kementerian Agama. Untuk mengoptimalkan fungsi itu, tahun 2020 penelitian harus berbasis SBKU.

Hal ini disampaikan Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Abd. Rahman Mas’ud dalam Rapat Koordinasi Konsultasi Kegiatan dan RKA K/L untuk Tahun 2020 di Hotel Horison Arcadia Surabaya, Kamis (15/08).

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan ini mengambil Tema “Penguatan Perencanaan Program Tahun 2020 dan Pemantapan Implementasi SBKU Penelitian”. Kegiatan berlangsung tiga hari, 14 s.d 16 Agustus 2019.

Kaban dalam arahannya mengatakan bahwa masih ada produk yang belum dicapai Balitbang Diklat seperti penelitian Wawasan Multikultural. Meskipun begitu, tak bisa dinafikan sudah banyak yang telah dicapai pula seperti sistem penjaminan mutu (quality assurance) pada Balitbangdiklat dan inovasi pemanfaatan hasil–hasil kelitbangan.

“Tahun 2018 lalu sudah ada Surat Keputusan Kepala Badan soal riset  berbasis keluaran. Insya Allah September dan Oktober akan ada informasi launcing riset kompetitif. Kemudian yang harus diingat bahwa tahun 2020 nanti semua riset peneliti Balitbangdiklat sudah harus SBKU,” ungkap Kaban.  

Pada kesempatan yang sama, Kapuslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) Muharram Marzuki mengimbau agar mendengarkan laporan dari tiga (3) Balai Litbang Agama yang berkaitan dengan kegiatan serta program Puslitbang BALK.

“Anggaran fungsi agama relative nanti akan semakin kecil dibanding fungsi pendidikan. Namun yang terpenting adalah adanya sinergitas antara Puslitbang BLAK dengan BLA, khususnya mengenai Indeks Kerukunan Umat Beragama,” tutur Kapuslitbang Muharram.

Turut hadir dalam kegiatan Rakor ini adalah Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Muharam Marzuki; para Kepala Balai Litbang Agama, peneliti, pejabat, perencana, serta Kepala BDK Surabaya selaku tuan rumah.

Nasrullah Nurdin/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI