Teknologi Informasi dan Komunikasi Jadi Keniscayaan Lembaga, Kaban Dhani Tekankan Hal Besar Ini!

13 Jun 2025
Teknologi Informasi dan Komunikasi Jadi Keniscayaan Lembaga, Kaban Dhani Tekankan Hal Besar Ini!
Kegiatan Koordinasi dan Pemantapan Sinergi Teknologi Informasi dan Komunikasi BMBPSDM Tahun 2025 di Yogyakarta, Kamis (12/6/2025).

Yogyakarta (BMBPSDM)---Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi bukan hanya sekadar kebutuhan. Lebih dari itu, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu keniscayaan.

 

Hal tersebut disampaikan Kang Dhani –sapaan akrabnya-- dalam kegiatan Koordinasi dan Pemantapan Sinergi Teknologi Informasi dan Komunikasi BMBPSDM Tahun 2025 di Yogyakarta, Kamis (12/6/2025).

 

"Sekarang evidence kita tidak lagi berada di ruang-ruang analog tetapi berada pada ruang-ruang digital. Sehingga kita hadir di tempat ini dalam rangka menyamakan persepsi untuk membuat mekanisme kerja yang lebih efektif dan efisien," ujarnya.

 

Penyamaan persepsi tersebut, lanjut Kaban, dalam teknologi informasi dan komunikasi dapat dilakukan salah satunya dengan cara menggunakan pendekatan yang mainstream

 

"Selain itu, penting juga untuk memastikan penggunaan teknologi yang memuat empat hal, yaitu, better, faster, cheaper, dan simple. Pastikan dia lebih baik, lebih cepat, lebih murah, dan lebih sederhana," tutur Kaban.

 

Lebih lanjut, Kaban juga mengingatkan untuk mengelola serta menjaga dengan baik segala data khususnya ruang-ruang digital. "Jaga semua data kita dan tetap berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital," tegas Kaban.

 

Sebelumnya, Plh. Sekretaris BMBPSDM Muchamad Sidik Sisdiyanto dalam laporannya juga menyebutkan bahwa kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi hal yang sangat mendesak. Oleh karena itu, kegiatan ini menghadirkan 60 peserta yang terdiri dari para pranata komputer dan pengelola aplikasi di lingkungan kerja BMBPSDM.

 

Mengakhiri arahannya, Kaban berharap dapat terciptanya gerbang layanan yang terintegrasi dengan aplikasi Pusaka Kemenag. Selain itu, integrasi juga mencakup layanan pembelajaran menjadi satu portal terpadu, sehingga menciptakan akses yang mudah serta informasi dalam ruang pembelajaran yang dapat terukur dengan baik.

 

(Nova Agung Krismauf)

 

Penulis: Nova Agung Krismauf
Sumber: Sekretariat Badan
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI