Terapkan POAC dengan Baik, Balitbang Diklat Raih Capaian Kinerja Anggaran Tertinggi

20 Jan 2023
Terapkan POAC dengan Baik, Balitbang Diklat Raih Capaian Kinerja Anggaran Tertinggi
Kepala Badan Litbang dan Diklat berpose bersama peserta kegiatan Koordinasi/Konsinyasi Penyusunan Laporan Tahunan di Bogor, Jumat (20/01/2023).

Bogor (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat raih nilai rata-rata kinerja anggaran sebesar 97,36 dengan kategori sangat baik. Melihat capaian ini, maka dapat disimpulkan Balibang Diklat telah melakukan planning, organizing, actuating, dan controlling dengan bagus.

“Capaian ini harus menjadi benchmarking, artinya harus dijadikan lesson learn agar dapat terus dimaksimalkan sebagai role model,” ujar Kepala Balitbang Diklat Suyitno saat memberikan arahan pada Koordinasi/Konsinyasi Penyusunan Laporan Tahunan, Jumat (20/01/2023).

Menurut Kaban, kesesuaian tahap action dengan tahap planning akan berimplikasi pada pelaporan. “Jika actuating berbeda dengan planning, maka masalahnya pasti ada di controlling. Pelaporan ada di tahap ini, yakni sebagai bagian dari evaluasi,” katanya.

“Momentum pentingnya adalah berawal dari proses planning yang telah dibuat sejak 2021, actuating yang dilaksanakan pada 2022, dan evaluating pada 2023 ini,” tuturnya.

 

Jangan Sekedar Output

Kaban Suyitno memberi catatan agar setiap kegiatan yang dilakukan bukan hanya berbasis output, tetapi juga outcome. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Agama, yakni untuk mendukung keterbukaan informasi publik.

“Selama ini kegiatan yang dilaksanakan baru sampai pada level output, sementara target yang harus dicapai adalah outcome, yakni impikasi dari sebuat kegiatan yang dilakukan,” ujarnya.

Mengukur outcome, lanjut Kaban, adalah dengan cara melihat laporan yang dibuat dapat dipahami publik atau tidak. Jika hanya dipahami oleh pengguna laporan atau auditor, maka ini masih berbasis output.

“Poin pentingnya, laporan yang dibuat sebagai outcome harus dapat dipahami oleh publik. Sebab ke depan, di era keterbukaan informasi publik (KIP) pemerintah/negara harus memenuhi hak publik dengan menyajikan laporan kinerjanya,” katanya.

Kelak, ujar Kaban, seluruh laporan akan diunggah di Aplikasi Pusaka sehingga publik bebas mengakses. “Tugas kita memenuhi kebutuhan publik akan informasi tersebut, salah satunya laporan kinerja anggaran atas uang negara yang digunakan,” ungkapnya.

“Selain itu, pentingnya meng-upgrade output menjadi outcome adalah karena publik berhak tahu apa yang dilakukan oleh pemerintah karena para pembayar pajak (masyarakat) yang menggerakkan ekonomi negara,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Kaban Suyitno juga mengapresiasi petugas pelaporan yang telah mengawal capaian kinerja anggaran sehingga sampai saat ini berada di peringkat tertinggi.

Hadir sebagai peserta, petugas pelaporan yang berasal dari seluruh unit kerja di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan berlangsung di Hotel Horison Bhuvana pada 19 s.d. 21 Januari 2023.

Diad/barjah

 

 

Penulis: Dewindah
Editor: Barjah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI