Balikpapan (Balitbang Diklat)---Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin menggelar Koordinasi Pelatihan Wilayah di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan mengusung tema Meningkatkan Kompetensi dan Kinerja Aparatur Kementerian Agama di Era Digital Melalui Pelatihan Adaptif dan Solutif, berlangsung pada Rabu hingga Jumat, 29-31 Mei 2024.

Melalui koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan tersebut, BDK Banjarmasin menunjukkan komitmennya untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang moderat serta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang unggul di era digital.

Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI Suyitno dalam arahannya, menekankan pentingnya pelatihan yang dapat memancing dan menumbuhkan inovasi serta ide-ide kreatif ASN untuk meningkatkan kinerja.

“Pelatihan yang dilaksanakan selama ini cenderung berdampak pada individu dan belum sepenuhnya memberikan dampak yang diinginkan pada institusi,” ungkap Suyitno di Balikpapan, Rabu (29/5/2024).

Menurut Suyitno, untuk mengubah paradigma tersebut, pihaknya tengah merancang pelatihan berbasis kebutuhan institusi yang dikenal dengan Corporate University (Corpu).

"Hal inilah yang menjadi dasar pengembangan paradigma pelatihan ke arah korporat,” ujarnya.

Suyitno berharap, koordinasi tersebut dapat menggali masukan dan evaluasi dari berbagai pemangku kepentingan. “Semoga kita dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ASN Kemenag melalui pelatihan yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Suyitno didampingi Kepala BDK Banjarmasin Khaeroni dan jajarannya berkesempatan memberikan penghargaan kepada berbagai pemangku kepentingan di wilayah kerja BDK Banjarmasin, yaitu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Penghargaan juga diberikan kepada UIN Antasari Banjarmasin, UIN SAMI Samarinda, IAHN Tampung Penyang Palangkaraya, IAIN Palangkaraya, IAKN Palangkaraya, UPT Embarkasi Haji Balikpapan, serta Puslatbang Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Samarinda.

(Yusmadi/Barjah/Dewi Indah)