Tiga Fokus Penting dalam Peningkatan Pelatihan
Bogor (Balitbang Diklat)---Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, secara resmi menyerahkan Sertifikat Mutu Tahun 2023 kepada para Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) dan Loka Diklat Keagamaan (LDK).
Pada kesempatan tersebut, Suyitno menyampaikan pesan penting kepada seluruh pimpinan satker di lingkungan Balitbang Diklat. Ia menggarisbawahi tiga hal penting dalam upaya peningkatan pelatihan, merujuk pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Pertama, ia menyoroti aspek administrasi yang masih menjadi perhatian utama.
“Saat ini kita masih pada administration oriented, masih berorientasi pada administrasi, dengan indikator hadir sesuai jadwal, tersedianya SOP, dan lainnya,” ujar Suyitno di Bogor, Minggu (17/3/2024).
Selanjutnya, perhatian Suyitno yang kedua tertuju pada sarana dan prasarana dalam mendukung efektivitas pelatihan. "Saya ingin memastikan bahwa jika belum ada smart class, maka nilainya harus kosong. Semua pihak harus berbondong-bondong melakukan penguatan kelembagaan dari sisi standar kelasnya," tandasnya.
Ketiga, human resource, sumber daya manusia ini menyangkut beberapa aspek, di antaranya yaitu berapa banyak widyaiswara yang mengikuti TOT, MOT, dan short course di dalam maupun di luar negeri. Ini nilainya sangat besar, semakin sedikit pengalaman short course maka semakin kecil nilainya.
Sebagai respons atas kebutuhan akan pengembangan kompetensi, Suyitno mengumumkan bahwa Badan Litbang dan Diklat akan memberangkatkan para widyaiswara untuk mengikuti short course di luar negeri. Langkah ini didasari oleh fakta bahwa masih ada widyaiswara yang belum mendapatkan pengembangan kompetensi yang memadai.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kualitas layanan pendidikan dan pelatihan keagamaan di Indonesia semakin meningkat. Ini merupakan langkah penting dalam menjawab tuntutan zaman yang semakin kompleks dan menjamin terselenggaranya pembelajaran yang berkualitas bagi masyarakat. (Barjah/bas/sri)