Jakarta (Balitbang Diklat)---Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI menerima kunjungan resmi dari Perpustakaan Kemenpora yang diwakili Fikri Imam Fadhilah, Yunita Hadiyanti, dan Eriska Rahma Putri. Lawatan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kolaborasi antara kedua lembaga dalam meningkatkan literasi di seluruh Indonesia.

Selama kunjungan, tim Perpustakaan Kemenpora diperkenalkan pada berbagai aspek penting dari Perpustakaan Kemenag RI, seperti profil, sumber daya manusia (SDM), layanan, kegiatan, dan promosi yang dilaksanakan oleh perpustakaan tersebut.

Pustakawan Nur Rochmah mengatakan acara dimulai dengan presentasi yang menjelaskan berbagai layanan dan kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Balitbang Kemenag RI. “Kami kemudian melanjutkan dengan diskusi tentang potensi kerja sama dan diakhiri dengan tour koleksi perpustakaan,” katanya di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Perpustakaan Balitbang Kemenag RI dikenal dengan koleksinya yang kaya dalam bidang keagamaan serta koleksi umum lainnya. Pada kesempatan tersebut, tim perpustakaan menunjukkan berbagai materi bacaan yang tersedia untuk mendukung kebutuhan informasi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, pustakawan Kemenpora Yunita Hadiyanti menjelaskan bahwa Perpustakaan Kemenpora berada di bawah Biro Humas dan Umum. Saat ini perpustakaan telah terakreditasi dengan nilai B yang dikelola oleh tiga pustakawan berkomitmen tinggi.

“Kami secara rutin menyelenggarakan kegiatan bincang literasi yang berfokus pada pengembangan minat baca masyarakat. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai repository, jurnal, dan kliping digital yang dimiliki oleh Perpustakaan Balitbang Kemenag RI,” ujarnya.

“Kami memilih untuk mengunjungi Perpustakaan Balitbang Kemenag RI karena secara rutin mengirimkan informasi tentang perpustakaan mereka, terutama mengenai kliping digital, ke grup Forum Pustakawan Kemenag Indonesia (FPKI),” imbuhnya.

Yunita mengaku, kliping digital di perpustakaannya masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, tim sangat tertarik untuk mempelajari sistem kliping digital yang lebih efisien di Perpustakaan Kemenag.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ketua timnya juga meminta untuk mempelajari repository karena sedang merencanakan pembangunan repository di perpustakaan.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat antara kedua perpustakaan. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan dapat terwujud inisiatif-inisiatif baru yang dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia dan memberikan akses yang lebih baik terhadap bahan bacaan berkualitas.

Terakhir, kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam memajukan budaya membaca dan literasi nasional, serta memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat.

(Cahya Wulan Kamal)