Tingkatkan Kualitas Penyusunan Naskah Kebijakan, Pustrajak Penda Dorong Profesionalisme dan Dampak Nyata

22 Mei 2025
Tingkatkan Kualitas Penyusunan Naskah Kebijakan, Pustrajak Penda Dorong Profesionalisme dan Dampak Nyata
Kegiatan “Peningkatan Kualitas Penyusunan Naskah Kebijakan” yang diselenggarakan Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) di Bandung , Rabu malam (21/5/2025).

Bandung (BMBPSDM)---Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI menggelar kegiatan “Peningkatan Kualitas Penyusunan Naskah Kebijakan” yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

 

Kepala Pustrajak Penda Rohmat Mulyana Sapdi dalam laporannya kepada Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kualitas kebijakan publik di bidang pendidikan agama dan keagamaan.

 

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas para penyusun naskah kebijakan dalam menghasilkan dokumen yang berbasis bukti, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta selaras dengan arah kebijakan nasional dan nilai-nilai moderasi beragama,” ujarnya pada Rabu malam (21/5/2025). 

 

Menurut Rohmat, kegiatan ini juga untuk melihat progres pekerjaan swakelola yang dikerjasamakan dengan BRIN. Menariknya, BRIN juga memiliki dua sayap. Yakni, kedeputian kebijakan pendidikan dan pusat riset pendidikan.

 

“Kemarin Bu Kapus Risdik juga datang ke Pustrajak Penda untuk pemantapan kerja sama pelaksanaan program,” ungkap Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini. 

 

Beberapa program, misalnya, model bantuan pesantren, studi kesiapan implementasi kurikulum berbasis cinta, yang diinisiasi direktorat terkait sudah berjalan. Oleh karena itu, kami pihaknya menyiasati untuk mengejar ketertinggalan melalui akselerasi kegiatan.

 

Mantan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam ini juga mengungkapkan bahwa penyusunan naskah kebijakan tidak lagi dapat dilakukan secara normatif dan birokratis semata. Akan tetapi, harus mengedepankan pendekatan strategis yang mampu menjawab tantangan nyata di lapangan.

 

“Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang tidak hanya tertulis rapi, namun juga mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam hal penguatan pendidikan agama dan nilai-nilai kebangsaan,” katanya.

 

Selian itu, pihaknya juga kini sedang melakukan pendataan dan menginventarisasi judul-judul penelitian yang pernah dilakukan Puslitbang Penda, nomenklatur sebelum Pustrajak Penda. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi tumpang tindih dan judul yang berulang.

 

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani pada Rabu malam, 21 Mei 2025. Kaban Dhani --sapaan akrabnya-- mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan memberikan sejumlah arahan penting.

 

Hadir pada kegiatan ini para peneliti BRIN, akademisi, dan aktivis ormas keagamaan yang membahas berbagai aspek penting mulai dari metodologi analisis kebijakan, teknik penyusunan policy brief, hingga cara mengintegrasikan hasil riset ke dalam rekomendasi kebijakan yang aplikatif.

 

Musthofa Asrori

 

Penulis: Musthofa Asrori
Sumber: Pustrajak Penda
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI