Surabaya (Balitbang Diklat)---Perpustakaan Balitbang Diklat Kemenag mendukung upaya penguatan kebijakan moderasi beragama melalui literasi keagamaan. Hal ini senada dengan simposium yang digelar Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal yang mengusung tema  “Moderasi Beragama untuk Penguatan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.”

Rangkaian kegiatan simposium yang berlangsung di Surabaya, 18 - 20 Oktober 2023, dimeriahkan dengan gelaran produk akademik dari masing-masing unit Eselon I yang mengikuti pameran.  Peserta simposium antusias mendapatkan informasi tentang moderasi beragama melalui buku-buku yang dipamerkan dan juga dibagikan gratis kepada pengunjung.

Peserta terdiri dari unsur pakar dari perguruan tinggi, praktisi, dan analis kebijakan serta perencana pada semua Kementerian/Lembaga. Mereka adalah sasaran yang tepat untuk mendapatkan literatur keagamaan, khususnya terkait  moderasi beragama. Karenanya, Perpustakaan Balitbang Diklat memandang tepat momentum ini untuk mendiseminasikan produk lembaga kepada mereka.

“Moderasi beragama diharapkan dapat menjadi sikap warga bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan beragama yang rukun, damai, dan makmur,” jelas Nizar, selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.

Mendukung hal ini, maka agar  warga bangsa Indonesia memiliki sikap moderat dalam beragama harus diasupi kebutuhan literasi keagamaannya dengan baik. Salah satunya melalui penyebaran literatur dan bacan-bacaan yang mencerahkan pemahaman masyarakat tentang moderasi beragama tersebut.

“Wah, terima kasih perpuskemenagri, suka dengan buku-buku ini, apalagi memang saya butuhkan, pas banget dan berhubungan dengan moderasi beragama,” komentar Friska Frilisia salah satu pengunjung dari Bimas Kristen.

Semoga kehadiran Perpustakaan Balitbang Diklat Kemenag dapat menjadi modal sosial yang kuat dalam turut membangun pemahaman yang lebih baik mengenai isu-isu moderasi beragama. Salam literasi. (Har/sri)