Tour Of Duty Menambah Wawasan dan Pengalaman
Jakarta (27 Mei 2021). Mutasi, rotasi, dan promosi adalah hal yang biasa dalam birokrasi di suatu kementerian atau lembaga. Bisa dikatakan sebagai tour of duty, agar pejabat atau pegawai memiliki wawasan, pengalaman, dan relasi di tempat yang lain.
Pernyataan tersebut disampaikan Moh. Isom dalam Lepas Sambut Sekretaris Balitbang Diklat di Jakarta, Kamis (27/05). Sekretaris Balitbang Diklat Periode 2018-2021 ini sekarang menjabat sebagai Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
“Dulu pun pernah terjadi (rotasi), tapi sebagaimana perubahan perlu disikapi dengan positif agar dapat bekerja dengan optimal dan produktif. Maka jangan phobia dengan rotasi jabatan,” ungkap Isom mengawali sambutan.
Pada kesempatan itu, Isom mengungkap rasa terima kasih dan permintaan maaf kepada seluruh keluarga besar Sekretariat Balitbang Diklat jika selama menjabat terdapat kekurangan maupun kesalahan. “Saya berterima kasih atas kolaborasi dan sinergitas selama ini. Saya mengapresiasi pejabat dan pegawai Sekretariat yang responsif terhadap perubahan, kompetitif menghadapi tantangan, dan berbudaya gotong-royong,” ujarnya.
Selain itu, menurut Isom ada pula beberapa hal yang masih harus diperbaiki, salah satunya berpikir out of the box. “Kita perlu tahu kondisi di luar lembaga, tidak hanya sebatas lingkungan Balitbang Diklat saja. Maka cobalah open minded, jangan malu bertanya, dan hindari zona nyaman,” ungkap Isom.
Isom pun berharap dapat meninggalkan legacy dimana pun tempat mengabdi. “Yang penting prinsipnya menjadi manusia yang bermanfaat untuk lembaga, komunitas, dan orang-orang di sekitar,” kata pria kelahiran Surabaya ini.
Mengakhiri sambutan, Isom berpesan agar pejabat maupun pegawai Sekretariat harus berani menunjukkan kepercayaan diri dan prestasi. “Tunjukkan diri sebagai ASN yang berkualitas, berprestasi, kompetitif, dan profesional. Semoga kita bisa tetap berjuang dan berkontribusi untuk Kementerian Agama,” pungkasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Sekretaris Balitbang Diklat Muharam Marzuki mengatakan rotasi atau perpindahan merupakan sunatullah, karena sejatinya tidak ada yang abadi di dunia ini. “Karena itu, setiap pekerjaan perlu diniatkan ibadah agar mendapatkan pahala. Sesuai dengan slogan Kementerian Agama Ikhlas Beramal,” ungkapnya.
“Sesuatu jika diniatkan ibadah dapat bermanfaat bagi urusan ibadah dunia dan akhirat. Ikhlas adalah hal yang penting, segala sesuatu perlu ada nilai yang dipetik untuk bekal pahala,” lanjut Muharam mengingatkan peserta yang hadir.
Menurut Muharam, perpindahan akan menambah pengalaman sebagai guru yang paling berharga. “Setiap perpindahan jabatan dapat menjadi peluang untuk belajar hal baru, maka jangan dinilai sebagai orang yang dibuang atau dikenakan sanksi,” ujarnya menutup sambutan.
Tampak hadir dalam kesempatan itu pegawai dan pejabat Sekretariat Balitbang Diklat. Kegiatan diakhiri dengan serah terima memori jabatan dan souvenir dari Sesban Muharam Marzuki kepada Sesban periode 2018-2021 Moh. Isom[]
diad/AR/diad