Transformasi Digital Meningkatkan Kompetensi dan Kemampuan ASN

18 Mar 2022
Transformasi Digital Meningkatkan Kompetensi dan Kemampuan ASN

Malang (Balitbang Diklat)---Pelaksana Tugas (Plt) Kabalitbang Diklat Kemenag Abu Rokhmad berkesempatan menutup Rapat Koordinasi Optimalisasi Kualitas Layanan Simdiklat Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi Balitbang Diklat Kemenag. Rakor berlangsung pada 16 s.d. 18 Maret 2022 di Ijen Suites Convention & Resort Hotel Malang Jawa Timur.

“Rapat Koordinasi sangat penting dilaksanakan secara periodik. Apalagi yang berhubungan dengan optimalisasi kualitas layanan Simdiklat,” ujar Plt. Kaban di Malang, Kamis (17/3/2022).

Plt. Kaban mengatakan setahun ini Gus Menteri selalu mendorong dan menjadikan Transformasi Layanan Umat  bukan  sekedar jargon, tetapi sebagai cita-cita untuk membangun suatu semangat baru di Kementerian Agama. Hal ini diwujudkan dengan terus berusaha melakukan perbahan sistematis dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, di antara Tujuh Program Prioritas Menteri Agama, transformasi digital memiliki tantangan yang paling besar. “Digitalisasi birokrasi dan data yang kita punya belum maksimal. Sepertinya masing-masing unit kerja  seperti tidak terkoordinasi dengan baik,” imbuhnya.

“Terkait Simdiklat, bayangkan ada satu orang berkali-kali mengikuti pelatihan sementara ada orang lain yang belum pernah sama sekali mengikuti pelatihan. Ini bisa terjadi karena kedekatan peserta  dengan pimpinan atau bagaimana,” ujarnya.

Menurut Abu, sebaiknya mengundang pegawai untuk mengikuti pelatihan jangan hanya ditujukan kepada pimpinan, tetapi bisa langsung menyebut nama. Ini sebagai bagian dari langkah pemerintah yang berkewajiban menjaga kualitas ASN.

“Tugas pemerintah bukan hanya menjaga kualitas dan standar pelayanan minimum kepada masyarakat. Tetapi juga harus meningkatkan kompetensi dan kemampuannya, termasuk update terhadap berbagai macam informasi dan regulasi baru,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Plt. Kaban berpesan agar hasil rakor ini dilaporkan kepada pimpinannya masing-masing. Selain itu, ia juga mengimbau agar terus meningkatkan koordinasi.

Rakor diikuti 50 peserta dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi seluruh Indonesia, Biro Kepegawaian, Biro Umum, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Brawijaya Malang, Kankemenag Kota Malang, dan internal Pusdiklat Tenaga Administrasi.

RS/diad

Penulis: Rahmi Siregar
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI