Bandung (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani mendorong peningkatan kapasitas pranata sosial Islam, pengelola masjid, dan pengelola zakat melalui pelatihan yang terstruktur dan relevan dengan dinamika zaman.

“Sumber daya manusia Kementerian Agama harus memiliki kapasitas adaptif terhadap perubahan, terutama dalam konteks digitalisasi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui moderasi beragama,” ujarnya pada Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung, di Bandung, Rabu (25/6/2025).

Kang Dhani --sapaan akrabnya-- menekankan pentingnya kolaborasi antara BDK, Kantor Kemenag daerah, dan unit kerja lainnya dalam merancang sistem pelatihan yang berbasis kebutuhan.

Menurutnya, penguatan pranata sosial keagamaan memerlukan pendekatan pelatihan yang menyentuh aspek teknis, sosial, hingga spiritual. “Kita sedang membangun ekosistem pelatihan yang mendukung terbentuknya ASN Kementerian Agama yang unggul, moderat, dan berdampak luas bagi masyarakat,” tuturnya.

Terakhir, Kang Dhani menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen BMBPSDM dalam mendukung tata kelola kehidupan keagamaan yang harmonis, inklusif, dan kontekstual di era modern. “Dengan pelatihan ini diharapkan dapat berdampak luas bagi masyarakat,” tegasnya.

Hafidz