Bogor (7 Oktober 2019). Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) melakukan tryout penilaian buku pendidikan agama terhadap tim penilai buku pendidikan agama di Bogor Icon Hotel, pada 7-9 Oktober 2019.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah tim adhoc, tim ahli, praktisi, dosen dan guru yang berasal dari agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

“Menilai buku dalam jumlah besar dan untuk semua agama adalah pengalaman perdana di tahun ini bagi Puslitbang LKKMO,” ujar Kapuslitbang LKKMO, Muhammdan Zain di Bogor, Senin (07/10).

Lebih jauh dijelaskan bahwa penilaian buku pendidikan agama dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Selain itu, Zain juga menegaskan bahwa penilaian buku merupakan bagian pelayanan publik. Oleh karena itu, kegiatan ini harus dilakukan dengan transparan, obyektif dan akuntabel. Hasil penilaian akan diumumkan pada akhir November 2019.

“Penilaian buku ini merupakan bagian dari peningkatan kemampuan literasi khususnya literasi agama,” tutupnya.

Kabid Lektur Bahari selaku panitia pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan tryout adalah salah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum melakukan penilaian. Tujuannya adalah memastikan instrumen dapat digunakan dengan baik dan menyamakan persepsi tim penilai.

Hadir sebagai peserta calon penilai buku teks pendidikan agama, antara lain agama Islam Katolik, Kristen, Hindu, Buddha. Sedangkan jumlah buku yang akan dinilai sebanyak 310 eksemplar. Sementara itu, narasumber berasal dari BSNP, PNJ, UNK, Praktisi, Badan Bahasa dan Perbukuan.[]

AS/diad