Karawang (Balitbang Diklat)---Bidang Program dan Pengendalian Mutu menyelenggarakan Uji Kompetensi bagi para Widyaiswara Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan. Sejumlah 20 peserta mengikuti uji kompetensi ini.

Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Syafi’I membuka kegiatan secara resmi di Brits Hotel, Karawang, Selasa (23/8/2022).

Mengawali arahannya, Kapus Syafi’i mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk mempersiapkan widyaiswara memiliki kompetensi sebagai pengajar pelatihan, khususnya Pelatihan Teknis Manajemen Madrasah.

“Pentingnya uji kompetensi ini sebagai nilai tambah dari kompetensi yang sudah dimiliki sebelumnya. Inilah pengalaman pertama para widyaiswara untuk diasah keahliannya,” ujar Kapus.

Menurut Kapus Syafi’i, Pusdiklat sebagai lembaga dengan beragam pelatihan yang dimiliki wajib mempunyai tenaga pengajar yang kompeten dan pintar. “Selain itu, lebih penting lagi dapat menjawab kebutuhan kompetensi para ASN Kementerian Agama. Hal ini hanya dapat disampaikan oleh para pengampu yang telah memenuhi standar kompetensinya,” katanya.

Kapus Syafi’i mengatakan terdapat empat unsur pemenuhan uji kompentensi, yakni tujuan, bahan ajar, kompetensi yang dicapai, dan strategi/media. “Semua unsur tersebut merupakan rangkaian yang saling terkait dengan mengusung prinsip validitas, reliabilitas, dan berkeadilan. Jika demikian, syarat seorang pengampu yang kompeten sudah terpenuhi,” ucap Kapus.

“Saya berharap, semua peserta dapat lulus dengan kualifikasi memuaskan dan layak menjadi pengampu Pelatihan Teknis Manajemen Madrasah,” tandas Kapus.

Pada kesempatan yang sama Kabid Program dan Pengendalian Mutu Saipul Bahri menyampaikan laporan penyelenggaraan. Kegiatan diikuti oleh 36 peserta dari Pusdiklat, Balai Diklat, dan Pusdatin Kemendikbudristek.[]

Yn/diad