Videografi, Penyampaian Informasi Yang Cepat dan Mudah Dimengerti

26 Feb 2024
Videografi, Penyampaian Informasi Yang Cepat dan Mudah Dimengerti
Pelatihan Teknis Videografi yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Palace Hotel Cipanas Kabupaten Cianjur, Senin (26/2/2024).

Cianjur (Balitbang Diklat)---Penyampaian informasi yang cepat dan mudah dimengerti oleh masyarakat semakin menjadi kebutuhan seiring dengan perkembangan teknologi. Hal ini menjadi bagian penting dalam penyebaran informasi tentang capaian keberhasilan pelaksanaan kegiatan. 

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur Ramlan Rustandi saat membuka Pelatihan Teknis Videografi yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Palace Hotel Cipanas Kabupaten Cianjur, Senin (26/2/2024).

 

“Untuk menunjang hal tersebut maka perlu dilaksanakan peningkatan Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan dokumentasi kegiatan seperti pengambilan gambar, video dan editing,” ujar Ramlan Rustandi.

 

“Sehingga peserta setelah selesai mengikuti pelatihan memahami dan mampu melakukan dokumentasi yang baik untuk setiap kegiatan, khususnya yang dilaksanakan oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) se-Jawa Barat dan capaian keberhasilan dapat diinformasikan kepada masyarakat dalam kemasan yang menarik dan mudah dipahami,” tuturnya.

 

Menurut Ramlan Rustandi, video memberikan kemudahan dalam penyerapan informasi dibandingkan dengan gambar statis. Dengan menggunakan video pada media sosial tentunya dapat meningkatkan viewer sehingga informasi yang diinginkan sampai kepada masyarakat lebih banyak terjangkau.

 

“Peran media sosial dalam penyebaran informasi saat ini  sangat dahsyat serta  berperan penting bagi masyarakat luas dan tugas kita bagaimana caranya mengimbangi agar media sosial lebih bermanfaat, edukatif, dan menyejukkan,” tegasnya. 

 

Media sosial, lanjut Ramlan Rustandi, dapat menjadi sumber informasi yang lebih mudah dan cepat didapatkan karena mudah diakses oleh para penggunanya, dan tidak memiliki keterbatasan pengaksesan dalam artian, semua orang dapat mengakses media sosial asalkan ada medianya seperti hp, laptop, komputer, dan sinyal internet.

 

“Oleh karena itu, untuk membuat videografi yang berkualitas, diperlukan pengetahuan dan keahlian mengenai apa yang harus dilakukan sebelum membuat video, teknik pengambilan video, hingga penggunaan aplikasi yang mudah untuk proses editing. Ikuti pelatihan ini dengan fokus dan serius sehingga nantinya dapat dipraktikkan langsung,” pungkasnya.

 

Pelatihan Teknis Videografi untuk Masyarakat (eksternal) ini dilaksanakan pada 26 Februari s.d. 1 Maret 2024 di Palace Hotel Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Peserta berjumlah 30 orang yang kali ini berasal dari perwakilan Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) se-Jawa Barat. (RS/bas/sri)

   

 

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: Rahmi
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI