Widyaiswara BDK Semarang Dikukuhkan sebagai Doktor di UNNES

24 Feb 2021
Widyaiswara BDK Semarang Dikukuhkan sebagai Doktor di UNNES

Semarang (23 Februari 2021). Kabar menggembirakan datang dari Balai Diklat Keagamaan Semarang (BDK Semarang) Balitbang Diklat Kementerian Agama RI. Pasalnya, salah seorang Widyaiswara di BDK Semarang baru saja dikukuhkan sebagai Doktor Bidang Manajemen Kependidikan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang Anshori mengabarkan hal tersebut melalui sambungan telepon. “Hari ini, ada salah seorang Widyaiswara (WI) BDK Semarang yang baru saja menyelesaikan jenjang S3, atas nama Amiroh Ambarwati,” kata Anshori di Semarang, Selasa (23/02).

Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan Sekretariat Balitbang Diklat Kemenag ini mengaku sangat bersyukur dan bangga atas raihan WI Amiroh Ambarwati tersebut.

“Selain sebagai WI, Bu Amiroh ini aktivis organisasi. Beliau salah satu pengurus LP Ma’arif NU Jawa Tengah. Beliau juga putri kiai pesantren yang baru saja wafat menjelang pengukuhannya sebagai doktor,” ungkapnya. 

Menurut dia, lahirnya doktor di BDK Semarang sangat berkontribusi dalam meningkatkan setidaknya dua hal. Pertama, kualitas mutu kediklatan (pendidikan dan pelatihan), kemanfaatan, serta kemaslahatan bagi seluruh penerima layanan kediklatan di wilayah kerja BDK Semarang.

“Kedua, efek positif kepada WBK WBBM. Ini yang membuat saya semakin yakin bahwa harapan besar itu merupakan keniscayaan,” tandas mantan Wapemred Majalah LiDik (Litbang Diklat) sekaligus Ketua LD Press ini.

Anshori menambahkan, saat ini BDK Semarang telah meraih penghargaan dari Kemen PAN-RB sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Ia berharap, timnya segera mewujudkan cita-cita bersama menjadi satker berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Hal ini salah satunya karena SDM kita semakin tinggi pendidikannya. Saya terus mendorong agar WI yang lain juga terus semangat mencari ilmu. Sebentar lagi akan menyusul dua WI BDK Semarang sebagai kandidat doktor di Unnes,” harap pria asal Purwokerto ini.

Dihubungi dari Jakarta, Amiroh Ambarwati mengaku bersyukur karena wisuda pengukuhan doktoralnya dihadiri sang sahabat karib, yakni Ahmad Umar (Direktur Kurikulum, Sarana Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis Kemenag).

“Kebetulan kami satu visi dan sudah bersahabat cukup lama sebelum beliau menjabat direktur. Beliau juga mengirimkan karangan bunga ucapan selamat ke rumah,” ungkapnya.

Usai pengukuhan, Amiroh langsung diundang oleh sahabatnya itu untuk menghadiri acara Direktorat KSKK Madrasah. “Saya hari ini harus menyiapkan keberangkatan ke Jakarta besok pagi untuk memenuhi undangan Uji Sahih Rancangan Instrumen dan Juknis Evaluasi Diri Madrasah (EDM),” tuturnya.

Sebelumnya, Amiroh berhasil mempertahankan disertasinya berjudul ‘Pengembangan Model Manajemen Penjaminan Mutu Pendidikan Berbasis Kinerja Akademik di Madrasah’ dengan yudisium Cumlaude.[]

Ova/diad

Penulis: Musthofa Asrori
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI