Wisata Religi Islam di Bali, Adakah?
Jakarta (18 September 2015). Berbicara tentang pulau Bali, tidak dapat dilepaskan dari dua perkara, yaitu pariwisata dan Agama Hindu. Ya, pariwisata Pulau Bali baik keindahan alamnya serta budaya dan ritus keagamaan Hindu cukp dikenal masyarakat. Tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat domestik saja, masyarakat dunia-pun banyak yang mengagumi keindahan pulau dewata itu.
Pariwisata dan agama Hindu, dapat saling bersinergi membentuk keindahan khas yang dikagumi masyarakat dunia. Situs-situs keagamaan berupa pura yang berkolaborasi dengan keindahan alam menarik keingintahuan wisatawan. Ritual keagamaan Hindu-pun tidak kaah menariknya. Perayaan Hari Raya Galungan, Upacara Ngaben, dan peringatan keagamaan lain tak kalah menariknya.
Di tengah kolabrasi apik antara keindahan alam dan keunikan peribadatan umat Hindu, terdapat potensi wisata religi non Hindu yang layak untuk di lirik. Islam menawarkan anega bentuk wisata religi yang potensial.
Hal ini diungkap oleh Muhammad Murtadlo, peneliti Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Dalam riset yang dilakukan di pulau Bali, setidaknya terdapat tiga kelompok wisata religi Islam yang dapat ditemukan di Pulau Bali.
Apa sajakah potensi wisata religi Islam yang tersedia di Pulau Bali, lalu bagaimanakah prospek serta kendala dan permasalahan yang dihadapi? Silahkan pembaca simak dalam artikel yang berjudulWisata Religi di Bali: Geliat Usaha Pengembangan Pariwisata Islam.Artikel ini dimuat dalam Jurnal Dialog, Volume 38, No. 1, Juni 2015 halaman13 - 28. Artikel ini dapat pembaca unduh di sini.[]
ags/ags