Workshop Peran Agama dalam Menanggulangi Budaya Koruptif

4 Des 2015
Workshop Peran Agama dalam Menanggulangi Budaya Koruptif

Jakarta (7 Desember 2015). Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan”Workshop Peran Agama dalam Menanggulangi Budaya Koruptif”, di Hotel Balairung, Jl. Matraman Raya No. 19 Jakarta, 4 Desember 2015.

Workshop ini dihadiri Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Muharam Marzuki,  perwakilan dari Sekretariat Badan Litbang dan Diklat, Pusdiklat, Balai Diklat Keagamaan Jakarta, dan sejumlah peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan.

Workshop ini membedah “Modul Pencegahan Korupsi Melalui Etos dan Budaya Kerja Kementerian Agama” yang didasarkan pada hasil penelitian Puslitbang Kehidupan Keagamaan tahun 2015 tentang pengaruh nilai-nilai agama dan budaya kerja terhadap pencegahan perilaku koruptif aparatur Kementerian Agama.

Bertindak sebagai narasumber Abdul Rahman Saleh, Ikhwan Luthfi, Solicha,  dan Desi Yustari,  dari Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam sambutannya, Muharam Marzuki, menyatakan bahwa kehadiran modul ini dapat menjawab tuntutan aparatur Kementerian Agama dalam menginternalisasikan nilai-nilai, etos, dan budaya kerja Kementerian Agama. Selanjutnya, dikatakan modul ini bisa digunakan untuk bahan melakukan pelatihan-pelatihan dan kegiatan sejenisnya. Juga “sangat bermanfaat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik struktural maupun fungsional”, ujarnya.

Di akhir sambutannya, Muharam Marzuki,  berharap modul ini memberikan manfaat besar untuk mewujudkan aparatur Kementerian Agama yang bersih, kompeten, berintegritas, dan mampu menjalankan kewajibannya sebagai ASN sesuai dengan nilai, etos, dan budaya kerja Kementerian Agama. (bas/rin/diad)

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI