Wow! Naskah Akademik Balitbang Diklat Terbaik di Kementerian Agama

10 Mei 2023
Wow! Naskah Akademik Balitbang Diklat Terbaik di Kementerian Agama
eputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Nanik Murwati usai memberikan paparan pada Review Naskah Akademik SOTK Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) di Jakarta, Rabu (10/5/2023). (Foto: Daffa)

Jakarta (Balitbang Diklat)--- Naskah Akademik SOTK Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) ini menjadi naskah akademik pertama yang terbaik dari Kementerian Agama.

“Baru kali ini tim review KemenPAN-RB menemukan naskah akademik yang sangat lengkap dan bagus. Naskah tersebut sangat detail menjabarkan latar belakang hingga ringkasan usulan perubahan BMBPSDM,” ujar Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Nanik Murwati di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Hal tersebut disampaikan Deputi Nanik saat memberikan paparan pada Review Naskah Akademik SOTK Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM). Kegiatan dihadiri pula oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama.

Menurut Nanik, terkait perubahan pada suatu institusi, pijakannya sesuai dengan arahan Presiden Jokowo tentang Reformasi Birokrasi. Pertama, birokrasi yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kedua, reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas. Artinya, kita menuju paperless society sehingga dokumen yang tadinya berbentuk kertas beralih digital,” ungkapnya.

“Termasuk naskah akademik ini tidak perlu dicetak apalagi di-copy. Cukup mengirimkannya dalam bentuk digital,” katanya.

Ketiga, birokrasi yang lincah dan cepat. Maka diperlukan reformasi struktural sehingga lembaga semakin sederhana, semakin simple, dan semakin lincah.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, Presiden membuat arah kebijakan penataan lembaga. Kebijakan ini terdiri dari penyederhanaan struktur organisasi, efisiensi penambahan struktur organisasi, dan optimalisasi JF dalam organisasi,” tutur Nanik.

Berdasarkan hal tersebut, maka Nanik mengajak untuk menyamakan persepsi terkait reformasi birokrasi. Diharapkan secara internal telah ada diskusi mendalam antara Balitbang Diklat dengan Biro Ortala Kemenag, agar terjalin bisnis proses yang sinergis.

“Penataan bukan hanya pada struktur, tetapi juga pada SDMnya. Harapan kami, lembaga/badan baru berarti branding SDM baru. Maka diperlukan pula optimalisasi sistem informasi” imbaunya.

 

Naskah Akademik Lengkap

Tantangan yang dihadapi BMBPSDM telah dijelaskan secara detail dan lengkap dalam naskah akademik, termasuk urgensi penyederhanaan birokrasi maupun pembatasan atau penambahan unit organisasi baru.

“Arah kebijakan Moderasi Beragama (MB) menjadi program prioritas Menteri Agama. Dalam RPJMN 2020-2024 pun menyebutkan bahwa Kemenag sebagai leading sector MB. Ini menjadi catatan penting urgensi lembaga,” kata Nanik.

Jika tingkat toleransi dan kerukunan umat beragama meningkat, maka bisa menjadi indikator keberhasilan program MB. Kondisi tersebut menambah peluang bagi keberlangsungan lembaga.

Nanik juga mengimbau agar menyusun dan menyiapkan argumentasi yang kuat saat akan menambah unit eselon III. “Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan argumentasi kepada Menag serta K/L lain yang melaksanakan penyederhaan organisasi,” tuturnya.

BMBPSDM diharapkan dapat memberikan peran yang lebih baik dan strategis. “Kami berharap Balitbang Diklat dapat bisa melakukan transformasi birokrasi dan membangun branding yang lebih baik,” tandasnya.

Diad/Sr

 

Penulis: Dewi Indah Ayu
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI