Wujudkan Iklim Good Governance, ASN Didorong Gunakan Aplikasi e-Kinerja
Jakarta (Balitbang Diklat)---Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama menggelar bimbingan teknis pengisian Sasaran Kinerja Pegawai pada aplikasi e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bimtek digelar untuk mendorong pegawai memanfaatkan aplikasi e-Kinerja dalam menyusun SKP.
Kepala Puslitbang Penda, Mohsen Alaydrus, dalam arahannya mengatakan aplikasi e-Kinerja ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah.
“Kegiatan ini bertujuan agar semua pegawai dapat menggunakan aplikasi e-Kinerja untuk melaporkan rencana kerja masing-masing,” ujar Kapus Mohsen di Jakarta, Selasa (23/01/2024).
Habib Mohsen, sapaan akrabnya, menyebut bahwa bimtek digelar untuk menindaklanjuti SE Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penggunaan dan Pemanfaatan Aplikasi E-Kinerja BKN.
“Ini sesuai amanah Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai,” ungkapnya.
“Saya yakin dan percaya bahwa dengan aplikasi ini dapat memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Selain itu, juga menambah efektivitas dalam sistem pelaporan,” sambungnya.
Doktor jebolan UIN Alauddin Makassar ini berpesan, usai bimtek ini para pegawai dapat menyusun SKP Tahun 2024 melalui aplikasi yang telah disediakan BKN.
“Setelah bimtek ini saya berharap pegawai tidak lagi membuat SKP secara manual. Akan tetapi, langsung melalui aplikasi yang dikembangkan BKN ini,” tutur Habib Mohsen.
Wujudkan Iklim Good Governance
Kasubbag TU Puslitbang Penda, Irhason, menggarisbawahi bahwa untuk mewujudkan iklim kepemerintahan yang baik (good governance), ASN dituntut dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan menjadi dasar pencapaian sasaran kinerja pegawai.
Dengan penggunaan aplikasi e-Kinerja dapat mendukung pengelolaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansi pemerintah karena telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SI-ASN BKN).
“Bimtek ini penting karena kita sedang menuju sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efektif dengan memanfaatkan teknologi. Lebih lanjut, Kaban kita mendorong performa kinerja tuntas dan inovatif,” ujarnya saat memoderatori pembukaan bimtek.
“Sasaran bimtek ini tentu seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK, serta tenaga kontraktual. Dukungan para pegawai untuk menampilkan performa individu dan lembaga sangat diharapkan,” terangnya.
“Oleh karena itu, semua pegawai harus bisa memahami dan menggunakan e-Kinerja untuk pelaporan SKP sesuai tagline kita, Kemenag semakin digital,” sambung Irhason.
Bimtek yang diikuti para pegawai di lingkungan Balitbang Diklat ini mengundang narasumber dari BKN, Irdian Nova Alexcandra, dan moderator dari Tim OKH Sekretariat, Sudirman Abdullah. (Ova/bas/sri)