1 Maret, Pendaftaran Penilaian Buku Agama 2024 Resmi Dibuka

3 Mar 2024
1 Maret, Pendaftaran Penilaian Buku Agama 2024 Resmi Dibuka
Kepala Puslitbang LKKMO Moh. Isom membuka pendaftaran untuk Penilaian Buku Agama (PBPA) tahun 2024 di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, secara resmi membuka pendaftaran untuk Penilaian Buku Agama (PBPA) tahun 2024.

 

Kepala Puslitbang LKKMO Moh. Isom menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah hadir, baik secara luring maupun daring. Sosialisasi pendaftaran PBPA 2024 ini merupakan tahapan penting ke-6 dari seluruh proses PBPA.

 

“Sosialisasi ini sangat penting sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua pihak, khususnya penerbit, memahami aturan dan proses pendaftaran buku agama. Peraturan ini ketat karena sesuai dengan amanah undang-undang,” ujar Kapus Isom di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

 

Ia juga menggarisbawahi bahwa penerbit buku agama tidak bisa sembarangan dalam menerbitkan karya mereka. "Tidak cukup hanya dengan memiliki ISBN. Setiap buku harus melalui telaah dan penilaian yang ketat oleh Kementerian Agama untuk menghindari distorsi informasi yang dapat menyebabkan dekadensi moral dan merusak kebudayaan Indonesia," imbuhnya.

 

Kegiatan sosialiasi dilanjutkan dengan sesi materi yang disampaikan oleh Ridwan Bustaman dan Hatta Raharja. Mereka membahas lebih lanjut mengenai tata cara dan teknis pendaftaran PBPA tahun 2024.

 

Sesi ini dirancang untuk memberikan panduan yang jelas dan terperinci kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penilaian buku agama dan  memastikan bahwa proses ini dapat berjalan dengan lancar dan efisien.

Pendaftaran PBPA 2024 terbuka untuk semua penerbit dan stakeholder yang terlibat dalam produksi dan distribusi buku agama di Indonesia. Harapannya dapat meningkatkan kualitas literatur keagamaan di negeri ini.

 

“Melalui proses penilaian ini, Kementerian Agama berupaya untuk memastikan bahwa buku-buku agama yang beredar di masyarakat tidak hanya informatif dan edukatif, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan Indonesia,” ujar Ridwan Bustaman.

 

Acara pembukaan yang digelar di Hotel Erian, Jakarta Pusat, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Direktorat Jenderal KSKK, Sesdirjen, Ditjen PAI, dan Ditjen GTK, serta seluruh Bimas Agama dan Pusbimdik Konghucu. Kegiatan tersedia dalam dua mode, yaitu online dan offline sehingga memudahkan partisipasi seluas mungkin dari penerbit dan stakeholder terkait di seluruh Indonesia.

 

Berikut web untuk penilaian buku agama:

https://pbpa.kemenag.go.id/

Surat Pengumuman Penerimaan Pendaftaran Pemohon pada Kegiatan Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA Tahun 2024) [unduh]

 

Mulyawan Safwandy Nugraha/diad

 

Penulis: Mulyawan Safwandy Nugraha
Sumber: Puslitbang LKKMO
Editor: Dewi Indah Ayu/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI