Bekasi (Balitbang Diklat)---Kementerian Agama, dalam hal ini Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (PLKKMO) Badan Litbang dan Diklat, Prof. M. Arskal Salim GP, menyampaikan apresiasi atas kinerja pengelola Jurnal Lektur Keagamaan yang telah melakukan kerja mempersiapkan reakreditasi.

“Setelah menyimak paparan hasil penilaian dan evaluasi diri terhadap instrumen arjuna untuk Jurnal Lektur Keagamaan yang disampaikan Mas Yazid Hady, saya optimis peringkat akreditasi Jurnal Lektur Keagamaan bertahan di SINTA 2”, jelas Arskal.

Hal tersebut disampaikannya secara daring saat menutup acara Fullboard Finalisasi Persiapan Akreditasi Jurnal Lektur Keagamaan dan Jurnal Heritage Nusantara di Asrama Haji Bekasi, Jumat (27/01/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring terdiri dari internal Puslitbang LKKMO, Tim Jurnal yang berasal dari BRIN, UIN SGD Bandung, UIN Jakarta, Universitas Indonesia, UIII dan UMJ yang berjumlah 35 orang.

Terkait akreditasi jurnal, seperti diketahui, bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Nomor 106/E/KPT/2021 tentang Pedoman Akreditasi Jurnal, standar penilaian Akreditasi Jurnal memiliki ciri khas dan ketentuan khusus.

“Aturan tersebut meniscayakan Jurnal Lektur Keagamaan untuk melakukan persiapan yang sangat matang dan penyesuaian yang maksimal dalam upaya mempertahankan peringkat SINTA 2”, jelas Mulyawan Safwandy Nugraha selaku Editor in Chief Jurnal Lektur Keagamaan.

Mulyawan menambahkan bahwa ruang lingkup jurnal lektur keagamaan adalah kajian naskah-naskah keagamaan klasik, kontemporer, sejarah agama dan masyarakat, arkeologi religi, dan seni religi dalam lingkup Nusantara.

“Kami mengundang para peneliti, dosen, mahasiswa dan akademisi untuk mengirimkan artikelnya ke alamat: https://jlka.kemenag.go.id/index.php/lektur ,” ujar Mulyawan. (MSN/sri/bas)