ASN Masa Depan: Kolaborasi Lima Kecerdasan untuk Indonesia Maju

11 Jul 2025
ASN Masa Depan: Kolaborasi Lima Kecerdasan untuk Indonesia Maju
Kepala BMBPSDM Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan materi pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang I yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Jumat (11/7/2025).

Banjarmasin (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan pengembangan sumber daya manusia di Kementerian Agama merupakan sebuah proses sistematis yang bertujuan meningkatkan kapasitas SDM secara terarah, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap.

 

Hal tersebut sangat penting untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas strategis yang ditetapkan Kementerian Agama. Tugas-tugas tersebut meliputi upaya membangun kerukunan umat beragama, meningkatkan kemaslahatan masyarakat serta individu, dan mengembangkan kecerdasan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang baik. 

 

"Kompetensi yang memadai adalah pilar utama bagi Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Kang Dhani --sapaan akrabnya-- saat memberikan materi pada Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang I yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin melalui Zoom Meetung, Jumat (11/7/2025).

 

Kompetensi ini, lanjut Kang Dhani, tidak hanya mencakup penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknis sesuai bidang masing-masing, tetapi juga mencakup komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi secara berkelanjutan.

 

Menurutnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) idealnya memiliki lima jenis kecerdasan yang saling menopang agar dapat bekerja secara optimal, yaitu kecerdasan intelektual, emosional, fisik, sosial, dan spiritual.

 

Pada kesempatan ini, Kang Dhani juga mengajak para peserta Latsar untuk mensyukuri anugerah menjadi ASN dengan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara penuh dedikasi. Sikap ini sangat penting dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

 

Kang Dhani juga menyampaikan bahwa Latsar yang saat ini diikuti para CPNS memiliki dua aspek krusial. “Pertama, aspek kompetensi, yang bertujuan menjembatani celah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam pelayanan publik. Kedua, aspek administratif, yang merupakan syarat formal bagi CPNS untuk berproses menjadi PNS,” ungkapnya

 

Kang Dhani berharap proses Latsar ini dilaksanakan secara serius dan berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan PNS yang siap memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. (Arif Rahman)

 

 

Penulis: Arif Rahman
Sumber: BDK Banjarmasin
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI