Subang (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Orientasi Pengelolaan Perpustakaan: Peningkatan Kemampuan Jabatan Fungsional Pustakawan dalam Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK).

Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag, Muharam Marzuki, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini hendak memberikan wawasan serta meningkatkan kemampuan para pustakawan UPT dalam memahami tugas dan jabatan fungsionalnya.

“Inti acara ini adalah untuk membekali para pustakawan dan pengelola perpustakaan di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag, antara lain cara menyusun SKP dan DUPAK,” kata Sesban Muharam saat membuka resmi kegiatan, Selasa (17/5/2022) malam.

Sesban mengatakan, dalam kegiatan ini perlu ada materi lain selain penyusunan SKP dan DUPAK. Sebab, dua hal tersebut lebih terkait kepentingan pribadi pustakawan dalam rangka naik pangkat.

“Nah, materi lain semacam penyusunan katalog perpustakaan yang canggih perlu diberikan. Di AS ada katalog yang bisa mendeteksi keberadaan seluruh buku yang dimiliki. Jadi, semua koleksi buku terdata secara digital,” tuturnya.

Doktor jebolan Universitas Baranas Hindu India tahun 1993 ini meminta para pustakawan berbicara dengan pimpinan masing-masing terkait pengayaan koleksi buku di perpustakaan masing-masing. “Perlu ada anggaran khusus untuk pengadaan buku. Bagian perencanaan harus sigap dalam pengadaan ini,” tegasnya.

Sesban menambahkan, hal terpenting lainnya terkait buku adalah memancing publik untuk berkunjung ke perpustakaan. Misalnya ada kegiatan bertema meningkatkan gemar membaca bagi peserta didik.

“Tujuannya agar anak-anak sekolah mau berkunjung ke perpustakaan. Kegiatan semacam bibliobattle yang selama ini dilakukan oleh pengelola perpustakaan Sekretariat bisa menjadi pemicu kehadiran pengunjung,” tandas pria asal Jakarta ini.

Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perpustakaan Sekretariat Balitbang Diklat Kemenag, Hj Puji Kusbandari, dalam laporannya mengatakan bahwa acara tersebut dihadiri 60 orang terdiri dari pustakawan dan pengelola perpustakaan di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag, baik di pusat maupun satker di daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Kabag Umum kembali mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan 5M+1D. “Mohon maaf atas situasi yang masih dalam keadaan pandemi, kita tetap harus produktif dengan tetap menjaga 5M plus 1D, yaitu doa,” kata Puji, sapaan akrabnya.

Perempuan asal Kulonprogo Yogyakarta ini menambahkan bahwa tujuan Orientasi Pengelolaan Perpustakaan tersebut adalah untuk memperkaya pengetahuan dan mengasah keterampilan bagi pustakawan dan pengelola perpustakaan serta pegawai Kemenag secara umum terkait SKP dan DUPAK.

Orientasi pengelolaan perpustakaan mengundang tiga narasumber, yakni Supardal (Direktorat Kinerja ASN BKN), Yudho Widiatmono dan Sadarta (Pusat Pembinaan Pustakawan Perpusnas RI).

Kegiatan ini dihadiri 60 peserta terdiri dari pustakawan sejumlah BDK dan BLA dan Perpustakaan Balitbang Diklat. Acara yang dijadwalkan selama tiga hari, Selasa-Kamis, 17-19 Mei 2022 ini digelar di Sari Ater Hotel & Resort Jl Sari Ater Palasari, Ciater, Subang, Jawa Barat.[]

Ova/diad