Jakarta (29 Januari 2015). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama berencana segera terbitkan majalah. Media ini akan melengkapi berbagai media yang telah diproduksi. Hal ini disampaikan saat rapat perdana tim redaksi Majalah Badan Litbang dan Diklat, Kamis (29/1).

Acara yang diselenggarakan di Ruang Perpustakaan, Gedung Kementerian Agama, Jakarta, dihadiri oleh seluruh tim redaksi yang berasal dari perwakilan unit eselon II Pusat.

"Meskipun kita sudah memiliki jurnal dan website, namun kami merasa perlu untuk menerbitkan majalah," ujar Sekretaris Balitbangdiklat, Rohmat Mulyana.

Rohmat melanjutkan, "karakteristik majalah tentu berbeda dengan jurnal. Majalah kita harapkan menjadi media yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas".

Rohmat berharap ditahun perdana, dapat dihasilkan minimal 3 edisi. Tidak hanya itu, ia juga berharap majalah yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang maksimal. "Baik dari sisi konten maupun tampilan harus dibuat sebagus mungkin. Oleh karena itu, saya menggandeng Asrori S Karni, redaktur majalah Gatra untuk membimbing kita semua," ungkap Rohmat.

Asrori S. Karni yang juga hadir pada acara ini berkesempatan membagikan pengalaman dalam mengelola majalah. Sebagaimana disampaikan oleh Rahmat, Asrori-pun menyatakan bahwa pada hakekatnya majalah memiliki karakteristik yang berbeda. “gaya penulisan artikel untuk majalah tentu berbeda dengan gaya penulisan artikel ilmiah seperti jurnal” ujarnya.

Namun demikian, ia optimis dengan sumberdaya yang berasal dari unsur peneliti dan widyaiswara, tidak akan sulit bagi Badan Litbang dan Diklat untuk menerbitkan majalah. Karena menurutnya, peneliti dan widyaiswara merupakan pribadi yang sudah terbiasa menulis. “Hanya diperlukan sedikit perubahan redaksi untuk menjadikan tulisan ilmiah layak dimuat pada majalah” demikian ujar Asrori.[]

ags/viks/ags