Jakarta (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat Kemenag memberikan penghargaan kepada satuan kerja yang berprestasi. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari kerja keras selama setahun.

Pertama, terkait dengan kinerja evaluasi anggaran yang diselenggarakan oleh unit kerja di bawah Balitbang Diklat. Penghargaan kepada tiga besar yang memiliki nilai evaluasi kinerja anggaran (EKA).

Kedua, penghargaan terkait serapan atau realisasi anggaran sesuai arahan Menag mampu menyelesaikan 75 persen pada bulan Juli dan diharapkan sampai Desember ini bisa melampaui Perkin Kepala Balitbang Diklat.

Ketiga, penghargaan terkait kepeloporan pada unit kerja yang menerapkan untuk memperkuat lembaga dengan program yang diusung Menag, khususnya WBK dan WBBM. Ini penting karena tidak hanya terkait kemampuan merealisasikan anggaran secara maksimal, tetapi juga berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan anggaran tersebut kepada publik.

Dalam kesempatan tersebut, Sesban Muharam Marzuki mengingatkan tentang serapan anggaran sebesar 70 persen pada Juli 2023. Ia berharap awal Januari 2023 sudah bergerak cepat.

“Pertemuan ini sangat membahagiakan buat saya secara pribadi. Karena tidak lama lagi saya akan meninggalkan Badan Litbang dan Diklat. Jadi, sangat bersyukur bisa hadir menyaksikan penyerahan DIPA dan penandatanganan Perkin kali ini,” tandasnya.

Agenda yang digelar di Hotel Hotel Grand Mercure Kemayoran dengan dihadiri dalam rapat pimpinan tersebut tiga Kepala BLA (Jakarta, Semarang, dan Makassar), 14 Kepala BDK, dan 2 Kepala LDK (Lampung dan Pekanbaru).

Berikut daftar penghargaan yang diraih oleh Satuan Kerja Balitbang Diklat:

Kategori Satuan Kerja dengan Nilai Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) Tahun 2022

1. Terbaik Pertama dengan nilai (99,98) diperoleh Balai Litbang Agama Semarang
2. Terbaik Kedua dengan nilai (99,51) diraih oleh Balai Diklat Keagamaan  Medan
3. Terbaik Ketiga dengan nilai (99,45) diraih oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya

Kategori Satuan Kerja Dengan Realisasi Anggaran Tahun 2022 Terbaik

1. Terbaik Pertama dengan nilai (99,42%) diraih oleh Balai Litbang Agama Makassar
2. Terbaik Kedua dengan nilai (99,35%) diraih oleh Balai Diklat Keagamaan Denpasar
3. Terbaik Ketiga dengan nilai (99,31%) diraih oleh Balai Diklat Keagamaan Palembang

Kategori Satuan Kerja Rintisan Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) diraih oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an.

Kategori Satuan Kerja Rintisan Menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) diraih oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang.[]

Ova/diad