BDK Papua Selenggarakan 2 Kegiatan Diklat Di Sorong
Sorong (9 April 2019). Guna meningkatkan wawasan, keahlian, dan keterampilan ASN maupun non ASN Kementerian Agama di kota Sorong, Balai Diklat Keagamaan Papua selenggarakan Diklat Teknis Subtantif Penyuluh Non ASN dan Diklat Revolusi Mental Guru Madrasah/Pendidikan Agama, Senin (08/04).
Kepala BDK Papua M. Mochtar Tuhuteru, Kasubag TU Kankemenag Sorong Matelda Ribo, beserta Muhdar Wailegi membuka secara resmi kegiatan diklat ini. Acara berlangsung di Hotel Waigo The Splash Sorong selama enam hari, 8-13 April 2019.
Diklat ini bertujuan agar penyuluh agama non ASN maupun guru madrasah dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar kompetensi dan membangun lima nilai budaya kerja Kementerian Agama di satuan kerja masing-masing.
“Diklat Penyuluh Agama Non ASN dan Diklat Revolusi Mental Guru memiliki kesamaan, yaitu membangun budaya kerja pelayanan dalam melayani umat. Diklat ini bertujuan memberikan membimbingan berupa pengetahuan dan alih metode yang tidak hanya memiliki tugas pembinaan masyarakat, tetapi juga memberikan penerangan tentang program-program pemerintah melalui bahasa agama. Selain itu, bertujuan pula membangun mental karakter bangsa agar terwujud lima nilai budaya kerja Kementerian Agama,” ungkap M. Mochtar Tuhuteru Kepala BDK Papua.
Peserta diklat terdiri dari 23 orang Penyuluh Non ASN dan 35 orang ASN Diklat Revolusi Mental pada Kementerian Agama Kota/Kab. Sorong, Kab. Raja Ampat, dan Sorong selatan. []
Istiqamah R/diad/diad
Photographer: Patima Wakang