BDK Papua Siap Majukan SDM Keagamaan dengan CorpU
Makassar (Balitbang Diklat)---Rapat Koordinasi Balai Diklat Keagamaan (BDK) Papua yang dilaksanakan di Makassar dari 25-27 Juli 2024 berlangsung meriah dengan nuansa kearifan lokal Papua. Rakor menghadirkan beberapa stakeholder terkait pelatihan di wilayah kerja BDK Papua.
Mengusung tema “Sumber Daya Manusia Inklusif dan Berdaya Saing di Lingkungan Kerja Balai Diklat Keagamaan Papua” hari pertama, Kamis (25/7) dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan (Sesban) Litbang Diklat Kementerian Agama Arskal Salim.
Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno yang menyapa keluarga besar BDK Papua melalui pada rakor hari ini, juga turut memberikan pesan penting untuk pemajuan pelatihan dan pengembangan SDM keagamaan di wilayah Papua.
Kaban pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya transformasi pelatihan yang dilaksankan Balitbang Diklat menuju Corporate University (CorpU). Menurutnya, untuk menuju ke sana harus dimulai dari change in from individual need to institutional need.
“Dari yang awalnya kita berfokus pada kebutuhan individu, kini kita telah bergeser menuju sebuah kesadaran kolektif untuk memenuhi kebutuhan institusi,” ujar Kaban di Makassar, Jumat (26/7/2024).
Di hadapan puluhan peserta rakor, Kaban tegaskan bahwa mimpi Kemenag itu ada pada dokumen yang namanya Renstra. Oleh karena itu, Kaban berharap dalam rakor ini harus ada knowladge sharing, diskusi dan pembedahan mulai dari kepentingan institusi dari bawah sampai level nasional.
“Dengan demikian maka akan jelas apa yang menjadi visi dan misinya,” tegas Kaban ke seluruh peserta rakor.
Kepala BDK Papua Mochtar Tuhuteru dalam laporannya mengatakan bahwa rakor ini dihadiri para stakeholder pelatihan di wilayah kerja Papua, terdiri dari para Kepala Kemenag di wilayah Papua dan Papua Barat, Rektor IAIN Fattahul Muluk, IAIN Sorong, STAKN Sentani, Madrasah dan SMK Katolik. (Alqodri/Barjah/bas)