Behind Every Successful and Strong Woman There are Herself and Open-minded Man

9 Mei 2023
Behind Every Successful and Strong Woman There are Herself and Open-minded Man
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Yaqut, di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Hari Kartini sebagai momentum kebangkitan jiwa dan semangat perempuan Indonesia sekaligus sebagai penyemangat diri untuk terus bangkit menggali potensi-potensi terbaik agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Sebagai penjaga ketahanan keluarga, saya percaya kita harus selesai dengan kita sendiri dengan terus mempunyai semangat untuk mau mengembangkan diri, dengan quotes: "Behind Every Successful and Strong Woman, There are Herself and Open-minded Man,” ujar penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Yaqut.

Hal tersebut disampaikan Eny Yaqut pada kegiatan Seminar Kesehatan sekaligus Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini tahun 2023 secara hybrid di  ruang Auditorium HM Rasjidi Gedung Kemenag RI, Thamrin, Selasa (9 /5/2023).

“Perempuan berperan dalam pembangunan, sebagai istri yang menjaga keharmonisan, dan sebagai ibu yang yang mampu menjaga komunikasi dengan anak-anaknya, sehingga tercipta keluarga yang melahirkan anak-anak bangsa yang berkualitas, mandiri, kreatif, dan berkarakter kuat,” tutur Eny.

Pada momen ini, lanjut Eny, meskipun sudah terlewati hari dan tanggalnya, tetapi dirinya percaya semangat ukhuwah untuk saling memaafkan serta semangat Raden Ajeng Kartini yang selalu menginspirasi bagi kaum perempuan Indonesia layak untuk tetap diperingati.

“Saya berharap, sebagai anak bangsa kita dapat istiqomah dengan terus menanamkan rasa persatuan,  menebar kasih sayang antar sesama dengan tidak memandang suku, bangsa, bahasa apalagi agamanya,” katanya.

Konsep lagu Ibu Kartini, kata Eny, digambarkan sebagai sosok ibu, konsep kejiwaan seorang perempuan yang seharusnya sudah matang dan stabil sebagai penjaga ketahanan keluarga, menjaga keharmonisan bangsa yang sedang terus membangun peradaban.

“Semangat Kartini dalam keluarga, dengan kolaborasi dan support dari pasangan yang open minded ini harus diestafetkan dan diwariskan kepada penerus bangsa khususnya kepada kaum perempuan melalui pendidikan dan pembelajaran yang baik dari sisi intelektual maupun kepribadian,” ungkapnya.

Kegiatan yang mengusung tema Problematika Seksualitas Pasutri dan Kiat Menjaga Keharmonisan Keluarga menghadirkan dokter Boyke ahli di bidang kesehatan dan seksologi.

“Tema ini sangat relevan untuk didiskusikan, apalagi diskusi hari ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita dari sisi yang paling intimate dan krusial dalam hubungan suami istri. Nanti bisa kita jadikan panduan untuk bisa menjaga keharmonisan dan ketahanan keluarga,” tandasnya. (Barjah/bas/sri)

Penulis: Barjah
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI