Beri Kemudahan Akses Data Madrasah, Kakanwil Apresiasi Program MAGIS Balai Litbang Agama Semarang
Yogyakarta (Humas Kemenag DIY)—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Masmin Afif secara terbuka memberikan apresiasi program Madrasah Geographic Information System (Pemetaan Madrasah Berbasis GIS) yang dihadirkan Balai Litbang Agama Semarang. Hal itu dikemukakannya saat membuka Seminar Penelitian Program yang disingkat MAGIS, Rabu (18/08/2021) di Hotel Grand Zuri, Yogyakarta.
“Salah satu program prioritas Menteri Agama adalah digitalisasi layanan yang mensyaratkan cepat dan akurat. Program MAGIS ini adalah salah satu upaya mewujudkan hal tersebut,” ungkap Kakanwil. Menurutnya, saat ini database madrasah terpusat di Education Management Information System (EMIS). “Padahal data madrasah bersifat dinamis, sehingga perlu senantiasa dilakukan update,” tambah Kakanwil.
Dijelaskan, aplikasi MAGIS ini dapat menampung dan mengolah data lebih fleksibel. “Termasuk dilengkapi dengan foto gedung madrasah terbaru dan jarak titik lokasi koordinat, sehingga memudahkan pemangku kebijakan saat melakukan mutasi guru dan tenaga kependidikan misalnya,” urai Kakanwil.
Sementara Kepala Balai Litbang Agama Semarang (BLAS), Samidi Khalim, menyebut jika Program MAGIS ini merupakan penelitian yang berawal dari Program Aksi Perubahan yang dilakukannya. “Selain foto gedung madrasah terbaru dan jarak koordinat, program MAGIS ini juga menampilkan peta persebaran madrasah tiap kabupaten/kota hingga kecamatan,” tuturnya. “Semua pihak dapat mengakses dengan mudah, nantinya akan kami coba mensinergikan dengan data EMIS,” kata Samidi.
Untuk membangun program ini, pihaknya menurunkan 1 peneliti dan 1 pembantu peneliti tiap kabupaten/kota se-DIY pada Mei-Juni 2021 lalu. “Sedang pengembangan aplikasi, kami menggandeng tim Teknologi Informasi Universitas Wahid Hasyim Semarang,” pungkas Samidi. Tertarik mengakses MAGIS silakan klik magis.blasemarang.web.id. []
bap/diad