Birokrasi Ideal Butuh SDM Terampil dan Kompeten dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa

21 Jun 2024
Birokrasi Ideal Butuh SDM Terampil dan  Kompeten dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Syafi’i didampingi Kabag TU Nilam Nur Azizah pada Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Level I di Pusdiklat Tenaga Administrasi Ciputat, Kamis (20/6/2024).

Ciputat (Balitbang Diklat)---Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Syafi’i didampingi Kabag TU Nilam Nur Azizah buka Pelatihan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Level I di Pusdiklat Tenaga Administrasi Ciputat, Kamis (20/6/2024).

 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Timker Penyelenggaraan Pelatihan Teknis dan Fungsional Pusdiklat Tenaga Administrasi ini berlangsung dari 3-17 Juni 2024 pembelajaran mandiri (online) melalui laman https://elearning.lkpp.go.id/ dan 18-23 Juni 2024 klasikal sampai dengan ujian sertifikasi di Kampus Pusdiklat Tenaga Administrasi. Diikuti 30 peserta dari Kanwil, PTKN, Sekjen, Pusdiklat Tenaga Administrasi, Itjen, Pendis, BPJPH, Ditjen Bimas Islam, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Bimas Buddha, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Kristen, dan PHU. 

 

“Birokrasi yang ideal salah satunya ditandai dengan pengelolaan pengadaan barang dan jasa yang baik,” kata Syafi’i di awal sambutannya. 

 

“Untuk itu dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur kompeten memiliki pemahaman akan kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah secara profesional dan berintegritas,” sambungnya.

 

“Saya berharap peserta di sini bukan semata-mata karena diminta oleh atasannya karena tidak ada yang mau, kemudian berangkat tetapi tidak dengan niat yang serius sehingga nanti hasilnya mengecewakan, harus dengan niat serius untuk lulus,” tekan Syafi’i.

 

Syafi’i mengungkapkan banyak peserta yang tidak mau lulus karena takut menjadi pejabat pengadaan, takut adanya tekanan dan sebagainya. Kalau ada yang salah ketika sedang menjalankan tugas sebagai pejabat pengadaan, kalau niatnya baik, bekerja secara benar, berintegritas, tidak ada yang harus ditakutkan.

 

Menurut Syafi’i, semua bisa diatasi dengan niat awal kita bekerja sesuai dengan aturan dan berintegritas. “Oleh karena itu, peserta yang hadir di sini yang sudah mengikuti sampai tahap kedua dari seluruh rangkaian kegiatan  benar-benar karena  ingin lulus mau menjadi bagian dari kinerja organisasi masing-masing satkernya,” tuturnya.

 

Semakin tinggi tingkat kelulusan, lanjut Syafi’i, secara organisasi akan mengangkat kredibilitas Pusdiklat sebagai penyelenggara Pelatihan Barang dan Jasa. “Sebaliknya ketika tingkat kelulusan itu rendah, itu juga akan menurunkan kredibilitas yang akan memengaruhi akreditasi Pusdiklat sebagai Lembaga Pelatihan Barang dan Jasa,” imbuhnya.

 

“Selain itu, pelatihan ini juga didesain untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyimulasikan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

 

“Semoga kita menjadi pejabat yang amanah, berintegritas, dan memiliki kecakapan yang dibutuhkan,” ungkap Syafi’i mengakhiri sambutannya. (RS/bas/sri)

   

 

 

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: Rahmi
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI