BLAJ Siap Lakukan Pengumpulan Data Indeks Kerukunan Umat Beragama 2024
Jakarta (Balitbang Diklat)---Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) siap melakukan pengumpulan data Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di tiga provinsi (Banten, Lampung, dan Bangka Belitung) pada pertengahan Maret 2024. Hal ini dikatakan Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Litbang Agama Jakarta Hery Susanto saat membuka kegiatan Pembekalan (Coaching) Pengumpulan Data Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama Tahun 2024 di Jakarta, Rabu ( 13/03/2024).
"Indeks Kerukunan Umat Beragama atau IKUB merupakan program unggulan yang dicanangkan Kementerian Agama sejak 2017. Setiap tahun Balai Litbang Agama Jakarta selalu teribat dalam survei IKUB Nasional di bawah kordinasi Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan. Tahun ini BLAJ sudah siap melakukan pengumpulan data IKUB di tiga provinsi,” ujar Hery Susanto di depan sekitar 30 peserta kegiatan yang nantinya ditugaskan menjadi kordinator wilayah IKUB.
Hery mengatakan Indeks Kerukunan Umat Beragama merupakan bagian penting dari upaya Kementerian Agama dalam mengukur dan memahami dinamika kerukunan umat beragama di Indonesia. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam formulasi strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Indeks Kerukunan Umat Beragama ini akan mencakup berbagai parameter, termasuk tingkat interaksi antarumat beragama, partisipasi dalam kegiatan lintasagama, serta persepsi terhadap toleransi dan kerukunan di masyarakat,” tutur Hery
Hery menjelaskan dalam IKUB 2024, BLAJ akan melibatkan sekitar 120 penyuluh agama di tiga provinsi sebagai tim pengumpul data lapangan (enumerator), serta peneliti, mahasiswa dan pegawai Balai Litbang Agama Jakarta sebagai kordinator wilayah.
Sedangkan Ketua Tim Nasional Evaluasi Indeks KUB Tahun 2024 Rosidin mengatakan salah satu aspek utama yang dijaga dengan ketat dalam IKUB 2024 adalah kualitas metodologi yang diterapkan. Mulai dari pengambilan sampel hingga tingkat responsif responden. Dia menyadari dalam beberapa kasus, responden mungkin merasa takut atau cemas terhadap proses survei.
"Untuk itu, kami berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan berbagai pendekatan yang lebih ramah dan mengedepankan kenyamanan responden," tutur Rosidin.
Rosidin menjelaskan perbedaan signifikan antara survei IKUB 2024 dengan survei tahun sebelumnya terletak pada desain angket dan lembar jawabannya. Selain itu, Tim IKUB Nasional juga mempersiapkan enumerator jauh lebih awal. Termasuk dengan menyelenggarakan sesi coaching nasional untuk enumerator. Menurutnya, hal ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa semua enumerator memiliki pemahaman yang kuat tentang tujuan survei dan dapat mengelola interaksi dengan responden dengan lebih efektif.
"Kami juga berharap kerja sama dari semua pihak, termasuk tokoh agama, organisasi keagamaan, dan masyarakat umum. Kolaborasi ini akan membantu kami mendapatkan data yang lebih komprehensif dan mewakili situasi yang sebenarnya," tambahnya.
Balai Litbang Agama Jakarta akan mulai melakukan pengumpulan data IKUB pada 17-22 Maret 2024. Lokasi pengumpulan data ada di 12 kabupaten/kota di tiga provinsi: Bangka Belitung (Pangkal Pinang, Bangka Selatan, Bangka Tengah dan Belitung), Lampung (Bandar Lampung, Lampung Utara, Lampung Selatan dan Metro), Banten (Serang, Lebak, Pandeglang, dan Tangerang Selatan). (Annisa Apriliyani/Aris/sri)