Bogor (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang Diklat Kemenag RI Prof. Amien Suyitno mengatakan, dalam menulis berita perlu dicari angle menarik. Pasalnya, angle yang sudah biasa tentu tidak menarik pembaca untuk mengklik sebuah berita.

Kaban mengatakan hal tersebut dalam kegiatan bimbingan teknis penulisan berita website di lingkungan Balitbang Diklat Kementerian Agama yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

“Angle menarik ini butuh latihan dan harus terus diasah. Oleh karena itu, mumpung Anda sedang berkumpul di forum ini gunakan kesempatan untuk belajar bersama menulis berita yang menarik,” tuturnya.

Menurut Kaban, menulis harus dibarengi narasumber. Untuk sumber berita memang tidak harus orang. Akan tetapi, orang lebih bagus karena bisa menjadi justifikasi.

“Supaya berita kita bisa dipertanggungjawabkan, butuh narasumber otoritatif. Pernyataan penting dari narasumber harus dikutip secara langsung. Kalau ada apa-apa maka ada referensi yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujar mantan Direktur PTKI Ditjen Pendis ini.

Selain itu, lanjut Kaban, berita harus berbasis kekinian. Artinya, tulisan kita harus updating dan the real time. “Semakin lambat kita memberitakan, semakin kita kehilangan momen,” tandasnya.

Pria asal Tulungagung, Jawa Timur ini menambahkan bahwa hal tak kalah pentingnya dari berita adalah foto ilustrasi. Humas harus pandai mencari gambar yang natural.

“Carilah foto atau gambar bernuansa aktivitas. Hindari gambar-gambar formalitas. Kira-kira yang sulit ditemukan pada saat normal. Itulah angle menarik sebuah foto,” kata mantan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendis ini.

“Kadang sebuah foto memiliki pesan kuat yang mampu mengalahkan narasi berita itu sendiri. Makanya pesan dari sebuah foto harus kelihatan semua. Dan ini butuh skill juga. Intinya, seorang news maker harus cermat,” tandasnya.

Bimtek penulisan berita ini menghadirkan dua wartawan senior Republika, yakni Fitriyan Zamzami dan Erdy Nasrul. Kegiatan ini dihadiri seluruh pranata humas dari seluruh balai di lingkungan Balitbang Diklat, baik Balai Litbang Agama (BLA), Balai Diklat Keagamaan (BDK), maupun Loka Diklat Keagamaan (LDK) di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang dihelat di Hotel Royal Amaroossa Bogor Jl. Otto Iskandardinata No 84 Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat ini dijadwalkan selama tiga hari, Kamis-Sabtu, 8-10 Desember 2022.[]

Ova/diad