FOLKLOR RELIGI NUSANTARA
Jakarta (28 Maret 2019). Hasil penelitian Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi tentang Folklor Religi Nusantara (2018) mengungkapkan ada 60 buah folklor di Sulawesi Barat, 44 buah folklor di Irian Barat, 40 buah folklor di Bali, 138 buah folklor di NTB, dan 30 buah folklor di Kepri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat tersebut bila ditelaah dari sisi nilai moral, maka mengandung nilai moral individual, nilai moral sosial, dan nilai moral religi. Selain itu, juga mengandung seni dan sastra yang mengungkapkan pengalaman manusia, serta suka dan dukanya. Khusus pengalaman manusia mengenai adanya Tuhan serta peran Tuhan dalam hidupnya juga diungkapkan dalam seni dan sastra.
Inventarisasi Folklor Religi Nusantara dalam penelitian ini tidak hanya memuat informasi dasar tentang mite, legenda, dan dongeng, melainkan juga memberikan pemaknaan pesan moral terhadap cerita tersebut.
Hasil penelitian merekomendasikan. Pertama, perlu dilakukan sosialisasi dalam bentuk pemuatan hasil penelitian di media massa dan didistribusikan kepada masyarakat luas. Kedua, untuk peningkatan kualitas penelitian Folklor Religi Nusantara, perlu dilakukan pilihan tema secara lebih terfokus dengan melibatkan berbagai stakeholder. Selain itu, Folklor Religi Nusantara, juga perlu mempertimbangkan tingkat persebaran wilayah, tipologi penduduk berdasarkan agama, dan budaya. (bas/ar)
Sumber foto: https://www.google.com