Hindari Mindset Certificate Oriented!
Jakarta, (26/05)—Dalam upaya mengimplementasikan Inovasi sebagai salah satu nilai budaya kerja Kementerian Agama, Kepala Badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Mas’ud, membuka diklat melalui video conference. “Video conference adalah bagian dari budaya kerja Kementerian Agama yaitu inovasi”, ujarnya.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berkesempatan melaksanakan seremoni pembukaan diklat melalu video conference kali ini adalah Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar. Hari ini BDK Makassar melaksanakan diklat teknis dan diklat administrasi dengan jumlah 4 angkatan. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Balai Litbang Agama Makassar.
Dalam sambutannya, Kabalitbangdiklat menyampaikan bahwa dewasa ini terdapat fenomena certificate oriented dimana orang lebih cenderung berorientasi untuk mendapatkan sertifikat atau ijazah, akibatnya profesionalisme jauh dari kompetensi sumber daya manusia itu sendiri. Beliau menghimbau agar peserta diklat jangan sampai memiliki niat seperti itu.
“Esensi sesungguhnya dari pelaksanaan diklat adalah pembelajaran, dimana dalam agama dijelaskan bahwaTholabul ilmi faridhotun ala kulli muslimina wal muslimatin, maka sesungguhnya ilmu dan keterampilan-lah yang menjadi sasaran utama kita”, ucapnya. Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, tentu saja diklat memiliki peran yang sangat penting.
Diakhir sambutannya, Kabalitbangdiklat memaparkan mengenai beberapa poin Nawacita sebagai rujukan, visi dan misi Kementerian Agama, visi dan misi Badan Litbang dan Diklat dengan tujuan untuk mengingatkan kembali pokok-pokok yang harus dilaksanakan pegawai Kementerian Agama.[]
diad/rin/ags