Jakarta (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, menggelar rapat persiapan untuk melakukan pengecekan similarity pada buku-buku pendidikan agama yang akan digunakan pada 2024 ini.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 26 April 2024, di Jakarta, dan dihadiri tim penilaian buku pendidikan agama serta internal dari Puslitbang LKKMO. Rapat ini merupakan tahap kedua dalam proses seleksi buku dari penerbit, yang melibatkan verifikasi similarity menggunakan aplikasi turnitin.

Sebelumnya, telah dilakukan verifikasi administrasi terhadap 1.207 buku yang masuk ke dalam website pbpa.kemenag.go.id. Hasilnya, sebanyak 176 buku tidak lolos verifikasi administrasi, sementara 1.031 buku dinyatakan lolos verifikasi tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala Puslitbang LKKMO, Moh Isom, menyoroti pentingnya menghindari tindakan plagiarisme. "Harus dimulai dengan komitmen, loyalitas, dan integritas terhadap profesi yang dilakukan ini, jangan ada toleransi terhadap plagiarisme,” ujarnya.

Isom juga menekankan urgensi dari tindakan cepat terkait penilaian buku untuk 2024. Selain itu, ia juga memperjelas perlunya penyatuan penilaian buku melalui regulasi. "Rancangan PMA/KMA terkait penyatuan penilaian buku mohon segera dibuat," tambahnya.

Rapat ini sebagai komitmen dari Puslitbang LKKMO untuk meningkatkan kualitas buku pendidikan agama di Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis dan tingginya kepedulian terhadap pencegahan plagiarisme, diharapkan pendidikan agama akan mengalami perkembangan lebih baik ke depannya. (Rois Maulana/Barjah/bas)