Inilah Kegiatan Widyaiswara Peserta Short Course di India
Jakarta (4 September 2014). Delapan Widyaiswara Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama ikutiShort Course on Educational Planning and Management for Teacher Educators from Indonesia”.
Kedelapan Widyaiswara tersebut adalah: Abdul Main, S.Ag., S.S., M.Hum, Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya; Jamaris A.M, M.Pd, Widyaiswara BDK Padang; Dr. Hj. Atiyah Suharti, M.Pd, Widyaiswara BDK Bandung; Ni Made Sri Agustini, S.S., M.Pd, Widyaiswara BDK Denpasar; Lily Nurulia, S.S., M.Pd, Widyaiswara BDK Semarang; Maarif, S.PdI, Widyaiswara BDK Makassar; Marzal, M.Pd, Widyaiswara BDK Palembang; dan Dra. Cut Ummu Athiyah, M.Pd, Widyaiswara Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan dan Pendidikan;
Short course diselenggarakan di National University of Educational Planning and Administration (NUEPA), New Delhi, India. Kegiatan diselenggarakan selama dua minggu dari tanggal 13 s.d. 26 Agustus 2014.
Short course merupakan salah satu upaya dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, dan profesionalitas Widyaiswara. Kegiatan ini merupakan proyek kerjasama antara Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dengan National University of Educational Planning and Administration (NUEPA), India.
Beberapa narasumber yang mendampingi peserta short course diantaranya adalah Prof. B.K. Panda, Dr. Mona Sedwal dari NUEPA; Prof. Rajaram S.Sharma yang menjabat sebagai Direktur Central Institute of Educational Technology (CIET); dan Prof. Kavil Ramachandran, guru besar di Thomas Schmidheiny Chair Professor of Family Business and Wealth Management.
Selain mendapatkan materi dari para narasumber, pesertashort course juga mendapatkan pembelajaran melaluibest practices dengan mengunjungi berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang kredibel di India. Lembaga yang dikunjungi tersebut adalah National Council of Educational Research and Training (NCERT), Central Institute of Education Technology (CIET), National Repository of Open Educational Resources (NROER), State Council of Educational Research and Training (SCERT), District Institute of Education Training (DIET), School of Educatation Studies (SES), dan Ambedkar University Delhi (AUD).
Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mengenal budaya masyarakat India melalui kunjungan ke situs-situs bersejarah di India. Beberapa bangunan bersejarah yang dikunjungi adalah Taj Mahal, Lotus Temple, India Gate, dan House of Parliementary. Peserta juga berkesempatan merasakan suasana perayaan kemerdekaan India ke-68 yang jatuh pada hari Jumat, 15 Agustus 2014.
Selama kegiatan short course, peserta tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga berkewajiban untuk membuat artikel yang harus dipresentasikan di hadapan narasumber dan peserta lainnya.
(AGS)