Integrasi Puslitbang dan BLA, Hindari Tumpang Tindih Penelitian

5 Okt 2023
Integrasi Puslitbang dan BLA, Hindari Tumpang Tindih Penelitian
Kaban Suyitno (kanan) didampingi Sesban Arskal Salim (kiri) pada kegiatan Rapat Koordinasi Perencanaan, Pelaporan, dan Sistem Informasi di Bogor, Rabu (4/10/2023).

Bogor (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof. Suyitno mengatakan integrasi antara Puslitbang dan Balai Litbang Agama (BLA) pada 2023 harus terus berlanjut. Hal ini berarti tidak ada lagi penelitian berbasis lokal, dengan penekanan pada penelitian nasional yang mencakup seluruh negeri.

"Integrasi itu maknanya tidak ada lagi istilah penelitian berbasis lokal. Jadi, dalam penelitiannya sampel dan populasinya nasional,” ujar Kaban.

Kaban Suyitno menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan pada kegiatan Rapat Koordinasi Perencanaan, Pelaporan, dan Sistem Informasi di Bogor, Rabu (4/10/2023).

Menurut Kaban, jangan sampai ada penelitian yang tumpang tindih antara Puslitbang dan BLA. Kaban juga mengajak agar keduanya bekerja sama dalam semangat kolaborasi.

"Kalau seperti itu, saya kira, BLA di satu sisi yang berbasis lokal dengan Puslitbang yang berbasis nasional akan “menikah”, kemudian tidak lagi tumpang tindih," terang Kaban. 

Pada kesempatan tersebut, Kaban juga menekankan pentingnya menghindari seringnya merevisi perencanaan. Fokus pada perencanaan yang matang dengan pembelajaran dari pengalaman pada 2023.

"Semakin sering merevisi, semakin buruk performa kita, terutama dalam konteks indeks kinerja anggaran. Jadi, semakin sering kita merevisi, itu semakin tidak baik dalam konteks perencanaan,” pungkas Kaban. (Rifqi/Barjah/bas)

   

 

Penulis: muhammad rifqi fauzi
Editor: Barjah/Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI