Jadikan Al-Quran Membumi di Nusantara
Palembang (Balitbang Diklat)---Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama Prof. Moh. Isom menyampaikan terima kasih kepada UIN Raden Fatah Palembang, yang telah bekerjasama dengan Balitbang Diklat dalam proses penerjemahan Al-Qur’an sejak 2018-2020 sampai pada proses cetak.
“Untuk kemudahan dalam mengakses Al-Qur’an Berbahasa Palembang, maka pada hari ini kita akan me-launching Al-Qur’an Berbahasa Palembang versi Android, IOS, dan Word. Dengan peluncuran Al-Qur’an ini pula, berharap dapat semakin menyebar ke masyarakat Palembang dan sekitarnya,” ujar Ishom,di Palembang, Rabu (18/10/2023).
Menurut Isom, dengan memasukkan Al-Qur’an Berbahasa Palembang ke dalam muatan lokal, diharapkan dapat memasyarakatkan dan membumikan Al-Qur’an di tanah air. Alasan penting lainnya ialah guna melestarikan bahasa Palembang bagi anak cucu kita nanti.
“Kami juga berharap dukungan dari Gubernur Sumatera Selatan, dalam menyebarluaskan Al-Qur’an Berbahasa Palembang ini di seluruh sekolah/madrasah di wilayah Sumatera Selatan. Selain itu juga, semoga dapat dimasukkan dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah/madrasah,” terangnya.
“Sesuai dengan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, maka dari itu kita berkewajiban untuk memajukan budaya Indonesia, dimulai dengan memajukan kearifan lokal,” tegas Isom.
Di akhir sambutannya, Isom menginformasikan bahwa Al-Qur’an telah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa daerah dari seluruh Indonesia. Tahun depan, diprogramkan penerjemahan Al-Qur’an Berbahasa Betawi, Ternate, dan beberapa bahasa daerah lainnya di Nusantara. (Sri Rahayu/Barjah/bas)