Tangerang Selatan (Balitbang Diklat)--- Jafung Pengembang Perbukuan Pendidikan memberikan inspirasi dan jalan keluar di tengah kendala keterbatasan SDM profesional bidang perbukuan di Kemenag.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Arskal Salim dalam arahannya pada kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Uji Beban kerja dan Norma Waktu Jabatan Fungsional Pengembang Perbukuan Pendidikan.

“Kami sangat serius mengawal jafung ini, sebagai bentuk dukungan dan jalan keluar atas keterbatasan SDM profesional perbukuan di Kemenag, khususnya pada kegiatan penilaian buku pendidikan agama di Puslitbang LKKMO Balitbang Dikat,” kata Arskal di Tangerang Selatan, Kamis, (19/01/2023).

Lebih lanjut, kata Arskal, proses yang tidak sebentar dan uji beban kerja dan norma waktu ini. Hasil rekomendasi uji beban ini sebagai tahapan sebelum uji petik, dan nantinya menjadi dasar Kemenpan-RB menetapkan pengadaan atau pembukaan inpassing jafung ini.

“Kemenag sudah turut mengawal jafung ini sejak proses penjajakan, pengusulan sampai proses sosialisasi usulan jafung dari Kemendikbudristek sejak tahun 2021. Sampai pada tahapan uji beban pada awal tahun 2023 ini, kami harapkan semua bisa berjalan lancar sampai ditetapkannya nanti oleh Kemenpan-RB,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapus Arskal mengapresiasi kesediaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas kesediaannya menggandeng Kemenag dalam pembukaan Jabatan Fungsional (Jafung) Pengembang Perbukuan Pendidikan.
Rapat yang selenggarakan Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, pada tanggal 19 Januari 2023, di Hotel Mercure BSD Tangerang Selatan.
 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek dihadiri beberapa unit eselon I Kemenag yakni Balitbang Diklat, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kristen, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Bimas Hindu dan Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu.