Kaban: BDK Papua Harus Miliki Karakteristik Pelatihan yang Khas!

27 Jul 2024
Kaban: BDK Papua Harus Miliki Karakteristik Pelatihan yang Khas!
Kaban Suyitno pada Rapat Koordinasi Balai Diklat Keagamaan (BDK) Papua yang dilaksanakan di Makassar, Jumat (26/7/2024).

Makassar (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno mengajak Balai Diklat Keagamaan (BDK) Papua untuk menciptakan pelatihan yang sesuai dengan karakteristik khas daerah tersebut. “Yang harus dicari adalah karakteristiknya, itu yang akan menjadi khas dan tidak ada di daerah lain, supaya pelatihan itu berbasis kebutuhan di daerah,” ungkap Kaban di Makassar, Jumat (26/7/2024).

 

Menyoal mata pelatihan yang ada saat ini, Kaban meminta agar beberapa mata pelatihan tidak tumpang tindih, seperti pelatihan Wawasan Kebangsaan yang sudah terangkum dalam pelatihan moderasi beragama. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan pelatihan lebih efektif dan tidak berulang.

 

Selain itu, juga Balitbang Diklat Kementerian Agama sedang mengirimkan para widyaiswara untuk belajar tentang artificial intelligence (AI) ke Korea, dengan rencana lanjutan untuk mengirim mereka ke Australia. Ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan kompetensi SDM, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Nomor 20 Tahun 2023. 

 

“Ini kita lakukan untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi ASN di Indonesia,” ujar Kaban.

 

Setelah menyelesaikan pembelajaran AI di Korea, para widyaiswara akan memodifikasi pelatihan di Indonesia berdasarkan pengetahuan yang mereka peroleh. Mereka juga diharuskan membuat produk atau hasil dari kegiatan yang telah diikuti dan menampilkannya di Conference of Expose and Training di Surabaya. 

 

“Semua itu tujuannya agar terjadi pengalaman pengetahuan sehingga pelatihan ke depannya akan semakin variatif,” tegas Kaban.

 

Kaban juga mengungkapkan bahwa suasana Pusdiklat saat ini sudah diubah menjadi lebih rileks dengan adanya wifi corner, coffee corner, dan smart class, sehingga peserta yang datang pelatihan dapat menikmati suasana yang lebih segar dan nyaman.

 

Terakhir, Kaban menegaskan bahwa semua inisiatif ini dilakukan untuk menunjang konsep Corporate University yang output-nya akan berdampak luas bagi Indonesia. (Alqodri/Barjah/bas)

   

 

Penulis: Alqodri
Sumber: BDK Papua
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI