Kaban: Sepulang dari Medan, Isian SIRUP Harus Tuntas 100 Persen

9 Mar 2023
Kaban: Sepulang dari Medan, Isian SIRUP Harus Tuntas 100 Persen
Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof Amien Suyitno saat berbicara dalam Bimtek Pengisian RUP pada aplikasi SIRUP Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/3/2023).

Medan (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Prof Amien Suyitno mengatakan, pengisian aplikasi aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP)  harus tuntas segera. Sebab, anggaran Balitbang Diklat sejatinya tidak besar. Dibanding anggaran di Ditjen Pendis dan Bimas Islam, misalnya, jauh sekali.

“Beberapa hari lalu saat rapim saya dapat info bahwa isian SIRUP kita masih relatif rendah. Tentu diisinya bukan harus baru diadakan di sini. Ini hanya gongnya saja,” kata Kaban saat mengisi Bimtek Pengisian RUP pada aplikasi SIRUP Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Medan, Kamis (9/3/2023).

Kaban yakin bahwa sepulang dari bimtek ini tidak ada lagi yang belum 100 persen. Secara khusus, Kaban berpesan kepada Kabag Umum untuk mengawal pengisian. Apalagi ditemani langsung oleh Direktur LKPP.

“Oleh karena itu, jangan sampai kita tidak responsif. Apalagi barjas kita itu sebenarnya terbatas. Mungkin sepersekian persen dari Ditjen Pendis. Kita hanya punya 24,3 miliar. Mestinya kalau hanya segitu, kita mestinya first rank (rangking pertama) dalam pengisian SIRUP,” tuturnya.

Sepulang dari Medan, Kaban Suyitno meminta para pejabat pengadaan dan peserta bimtek untuk segera menuntaskan pengisian SIRUP agar segera bisa ditindaklanjuti.

“Tolong sepulang dari Medan pastikan nanti disyer di grup tidak ada lagi yang belum selesai. Kalau belum selesai, lebih baik nggak usah pulang sampai Minggu. Biayanya tanggung masing-masing,” selorohnya disambut tawa hadirin.

Mantan Direktur PTKI Ditjen Pendis ini menambahkan, sebelum kembali ke pangkuan ibu pertiwi-nya masing-masing SIRUP sudah selesai 100 persen. “Besok pagi Bu Puji agar ngesyer di grup untuk memastikan. Saya nanti akan teruskan ke Kepala Balai kalau masih belum juga,” tegasnya.

 

Raker berbasis tematik

Kedua, lanjut Kaban, kemarin telah disampaikan di acara Puslitbang Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) yang juga menggelar kegiatan di Medan, bahwa ke depan Balitbang Diklat akan menggelar raker berbasis tematik.

“Tema besar kita di Balitbang atau Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM hanya dua. Pertama, raker Moderasi Beragama yang temanya mengevaluasi dan merancang rencana aksi (action plan) terkait Moderasi Beragama,” paparnya.

“Bukan saja di Balitbang, tapi semua di unit Eselon 1 yang relevan. Termasuk di kampus-kampus PTKN yang punya rumah Moderasi Beragama,” sambung Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Menurut Kaban, program-program seperti itu harus ada dan diprioritaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan menganggarkan lebih besar karena merupakan isu sentral Kemenag.

“Apa yang kita evaluasi? Pertama, RPJMN kita akan berakhir tahun 2024. Sekarang 2023, kalau kita lihat mapping dari peta jalan Moderasi Beragama 2023 ini mestinya sudah menyasar K/L yang lain,” tutur mantan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendis ini.

Bimtek yang dihadiri 50 peserta ini diagendakan selama tiga hari, Rabu-Jumat, 8-10 Maret 2023, di Hotel Radisson Medan, Jl H Adam Malik No 5 Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumut. (Ova/diad)

Penulis: Mustofa Asrori
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI