Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang Diklat Kemenag RI Prof Amien Suyitno berharap jargon Litbang yang selama ini cenderung negatif, yakni “Sulit Berkembang,” menjadi “Gesit dan Membanggakan.”

Hal tersebut dikatakan Kaban dalam rapat kehumasan yang digelar di ruang rapat lantai 17 Gedung Kementerian Agama Jl MH Thamrin No 6 Jakarta, Jumat (13/1/2023).

“Gesit dalam arti bahwa Balitbang Diklat mulai sekarang hendaknya lebih gesit dalam merespons layanan sesuai Tusinya. Jangan lupa, dua fungsi utama Kemenag, semuanya ada  di Balitbang Diklat, yakni fungsi agama dan pendidikan,” ujar Kaban Suyitno.

Bagi Humas, gesit harus dimaknai responsif terhadap isu-isu publik. Kaban memberi semangat agar tim Humas lebih proaktif dalam menulis dan merilis berbagai berita, baik melalui web maupun medsos Balitbang. Update setiap informasi, utamanya program-program yang ada di Balitbang maupun Kemenag pada umumnya.

Jika kita berbicara tentang Balitbang Diklat, lanjut Kaban, bukan hanya yang di kantor Thamrin. Akan tetapi, mulai dari Loka Diklat Keagamaan (LDK), Balai Diklat Keagamaan (BDK), Balai Litbang Agama (BLA), dan semua yang beririsan dengan Balitbang.

“No day, without news (tiada hari tanpa berita-red),” tegas Kaban.

Setiap hari harus ada berita, mulai berita formal, maupun informal. Jika tidak, Humas bisa mengeksplorasi narasumber dari para pejabat di luar Litbang tentang Litbang, bahkan juga alumni Diklat.

Menurut mantan Direktur Diktis Ditjen Pendis ini, langkah gesit Litbang pada awal tahun 2023 ini, juga ditandai dengan road-show ke seluruh unit Eselon 1 dalam menyusun Outlook Program Kemenag 2023.

Ini merupakan tradisi baru untuk meneguhkan bahwa Balitbang betul-betul menjadi ‘dapurnya’ Kemenag dalam menggodok setiap kebijakan strategis.

“Kecepatan ini tentu akan mengubah image kita dari sulit berkembang menjadi gesit dan membanggakan,” ungkap Kaban.

Dalam rapat internal Humas itu dihadiri secara luring oleh Sesban Litbang Diklat Muharam Marzuki, Kepala Puslitbang BALK Arfi Hatim, Kepala Puslitbang Penda Mohsen Alaydrus, Kepala Puslitbang LKKMO Prof Arskal Salim, Kepala Pusdiklat ADM Syafi’i, dan Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki HS. Sementara hadir secara daring Kepala LPMQ Abdul Aziz Shidqi. (Ova/sri/bas)