Bandung (9 Maret 2021). Indikator bermutunya suatu program adalah hasil produk memiliki kemanfaatan dan pengembangan untuk kehidupan yang lebih  luas. Oleh karena itu, perlu menerapkan 4C sebagai kunci keberhasilan program kelitbangan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO).

Hal itu disampaikan Kapuslitbang LKKMO Arskal Salim GP dalam arahannya pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kelitbangan Tahun 2021 di Grand Forest Resort Lembang Jawa Barat. Acara berlangsung pada 9 s.d. 12 Maret 2021 diikuti oleh 70 orang dengan narasumber dari Puskurbuk, Pertamina, Konsultan, dan Kemristek/BRIN.

“4C yang dimaksud adalah communication, coordination, collaboration, dan comply. Empat poin ini menjadi kunci keberhasilan Program Kelitbangan Puslitbang LKKMO,” ujar Kapus Arskal di Bandung, Selasa (09/03).

Menurut Kapus Arskal, poin C pertama adalah communication yaitu komunikasi dan interaksi yang intens antar lintas satuan kerja. Sedangkan coordination menjadi poin kedua yang digarisbawahi Kapus. “Coordination merupakan cara untuk membangun komitmen dan kinerja secara bersama berupa laporan kepada pimpinan dan sebaliknya,” papar Kapus.

Collaboration, lanjut Kapus, diartikan sebagai kolaborasi yang harus ditingkatkan. “Tahun 2021 ini Puslitbang LKKMO berencana menggelar ISLEG (bekerja sama dengan Turki) dan Kemristek/BRIN. Ini menjadi bagian dari kolaborasi antar lembaga, bahkan regional. Sementara poin terakhir adalah comply yang berarti patuh terhadap aturan dan sesuai dengan regulasi,” sambungnya.

Kapus Arskal pun memaparkan tujuan pelaksanaan Rakor Kelitbangan 2021 untuk menginventarisasi masalah, menghimpun hasil refleksi, dan mengevaluasi laporan program tahun sebelumnya. Untuk tujuan tersebut, tema Rakor tahun ini adalah Memperkuat Mutu Program dan Produk Puslitbang LKKMO: Tantangan Integrasi dan Peluang Sinergi.

“Kita menghadapi tantangan integrasi  dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Oleh sebab itu, perlu terus membuka peluang sinergi dengan berbagai pihak. Selain rencana program 2021, Semoga juga tersusun isu-isu aktual untuk rencana program tahun 2022,” kata Kapus.

Pada kesempatan itu pula, Kapus Arskal menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua stakeholder dalam pelaksanaan program dan penyerapan anggaran tahun 2020 hingga tembus di angka 95%. Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan laporan kegiatan untuk segera dituntaskan dan disempurnakan.

“Selain prestasi serapan anggaran 2020, kami pun mengucapkan terima kasih terhadap mitra kerja Puslibang LKKMO seperti Sekretariat Balitbang Diklat, Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Puslitbang Pendidikan Agam dan Keagamaan, Pusdiklat Administasi, Pusdiklat Teknis,  seluruh Balai Litbang Agama, Balai Diklat Keagamaan, dan lainnya,” tandas Kapus.[]

Mulyawan SN/diad