Kepala Badan: “Perlunya Menempatkan Diklat pada Posisi Strategis”

27 Feb 2015
Kepala Badan: “Perlunya Menempatkan Diklat pada Posisi Strategis”

Jakarta (27 Februari 2015). Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. H. Abd. Rahman Mas’ud, Ph.D., membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin melalui video conference (27/2). Rakor dihadiri Kapusdiklat Tenaga Administrasi, Kapusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, dan mitra kerja Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin.

Dalam arahannya, Kepala Badan menekankan perlunya menempatkan diklat pada posisi strategis. Mengutip kata-kata bijak, “Pendidikan itu sangat lambat, tetapi merupakan kekuatan dahsyat,” demikian ungkapnya. Kata-kata itu mengandung makna yang dalam, yaitu meskipun proses pendidikan (diklat) itu lama, namun mampu menyentuh dan mengubah orang.

Selanjutnya Kepala Badan mengingatkan, bahwa fungsi pendidikan dan pelatihan (diklat) adalah memperkecil gapkompetensi antara kompetensi riil SDM saat ini dengan kompetensi ideal SDM yang diharapkan. Dan terkait dengan penyelenggaraan diklat, Kepala Badan menekankan empat kebijakan teknis, yaitu: peningkatan akses diklat, penguatan SDM kediklatan, pengembangan sistem kediklatan, dan penjaminan mutu diklat.

Pada sesi diskusi, salah seorang peserta dari Sekolah Tinggi Agama Hindu Palangkaraya, meminta Kepala Badan untuk memprogramkan diklat peningkatan SDM dosen, diklat pustakawan untuk kalangan perguruan tinggi,dan bantuan penelitian untuk dosen.

Kepala Badan, didampingi Sekretaris, Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, mengapresiasi apa yang diutarakan peserta. Bahkan beliau akan berupaya untuk melakukan kerjasama dengan bimas-bimas terkait peningkatan SDM dosen, dengan ditjen-ditjen terkait bantuan penelitian untuk dosen dan peningkatan kompetensi pustakawan untuk kalangan perguruan tinggi.

Pada akhir arahannya, Kepala Badan menekankan agar lima budaya kerja Kementerian Agama, yaitu: integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab, dan keteladanan menjadi pedoman kita.

abs/viks/ags

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI