Kunjungan Aktivis Interfaith Myanmar Agendakan Dialog Kerukunan Agama
Jakarta (24 Februari 2015). Kepala Badan Litbang dan Diklat (Balitbang dan Diklat) Kementerian Agama, Abd. Rahman Mas’ud menerima kunjungan delegasi aktivisInterfaith Myanmar, Selasa (24/2). Delegasi diterima di Ruang Serbaguna Perpustakaan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin No. 6, Jakarta. Rombongan delegasi yang berjumlah 40 orang ini dipimpin oleh Pendeta Favor A. Bacin, Sekretaris Eksekutif Bidang Marturia, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI).
Kunjungan delegasi ke Balitbang dan Diklat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pertukaran aktivisInterfaith Myanmar dan Indonesia. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara PGI denganChristian Solidarity Worldwide (CSW).
Tema yang dipilih kegiatan ini adalah “Promoting and Protecting Freedom of Religion or Belief and Countering Religious Intolerance”. Sebagaimana disampaikan oleh Favor, kegiatan ini bertujuan untuksharing pengalaman mengenai kehidupan keagamaan yang berlangsung dikedua negara.
Terdapat beberapa isu yang menjadi topik diskusi dalam kunjungan ini. Beberapa diantaranya adalah: strategi menjaga kerukunan umat beragama; hubungan antara pemeluk agama mayoritas dengan pemeluk agama minoritas di Indonesia; dan isu sosial keagamaan lainnya.
Dalam sambutannya, Abd. Rahman Mas’ud meyampaikan apresiasi atas kunjungan aktivisinterfaith dari Myanmar. Ia juga menyampaikan beberapa poin mengenai peraturan dan undang-undang yang mengatur kehidupan keagamaan di Indonesia. Disamping itu, Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Indonesia pun tak luput disebut sebagai pemersatu Indonesia.
Selanjutnya kegiatan ini diisi dengan dialog interaktif antara delegasi aktivis Myanmar-Indonesia dengan para peneliti dari Badan Litbang dan Diklat yang dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan Agama dan Keagamaan, Hamdar Arraiyyah. Dialog berlangsung selama hampir dua jam dan pada akhir acara ditutup dengan sesi foto bersama.
diad/viks/ags