Manado (BMBPSDM)---Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani menegaskan pentingnya nilai-nilai dasar yang harus dijunjung tinggi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.

Pesan ini disampaikannya melalui zoom meeting kepada puluhan peserta Pelatihan Berbasis e-Learning/LMS (Pelatihan Jarak Jauh) yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Manado.

Menurutnya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2019, terdapat lima nilai utama yang menjadi fondasi ASN Kementerian Agama. 

“Ada lima hal mendasar yang menjadi pijakan ASN dalam menapaki kehidupan, termasuk dalam pengabdiannya kepada Kementerian Agama,” ujarnya dari Jakarta, Selasa (25/02/2025).

Lima nilai dasar ASN Kementerian Agama, lanjut Kaban, yaitu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan, integritas, profesionalisme, bekerja secara tuntas, dan keteladanan.

“Kelima nilai dasar tersebut, tidak dapat dipisahkan dari kejujuran. ASN Kementerian Agama yang memiliki integritas adalah mereka yang senantiasa menjaga kejujuran,” sambungnya.

Sejalan dengan prinsip integritas dan profesionalisme, sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi ASN, BDK Manado menggelar lima PJJ yang berlangsung dari 17 hingga 27 Februari 2025. 

Pelatihan tersebut mencakup Implementasi Kurikulum Merdeka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (IKM P5P2RA) bagi guru, Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia bagi guru, Pelatihan IKM Pembelajaran Berdiferensiasi bagi guru, Pelatihan Keluarga Sakinah, serta Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga pendidik serta pengawas dalam menjalankan tugasnya secara profesional dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan.

Nur Istibsyaroh