Lima Tantangan Besar Pengelola Pondok Pesantren

10 Jul 2023
Lima Tantangan Besar Pengelola Pondok Pesantren
Pembukaan Pelatihan Teknis Manajemen Pengelolaan Pondok Pesantren yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Swiss Belinn Saripetojo Solo, Senin (10/7/2023).

Solo (Balitbang Diklat)---Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Hidayat Maskur mengatakan ada lima tantangan besar yang masih harus dihadapi pondok pesantren.

“Lima tantangan tersebut adalah masih adanya penundaan penyerahan ijazah pada santri yang telah lulus, masalah pelecehan seksual di lingkungan pondok pesantren, masih adanya sarang untuk peredaran narkoba, bullying antar santri, dan ponpes sebagai tempat penyebaran penyakit menular,” ujar Hidayat.

Hal tersebut disampaikan Hidayat saat membuka Pelatihan Teknis Manajemen Pengelolaan Pondok Pesantren di Swiss Belinn Saripetojo Solo, Senin (10/7/2023).

Oleh karena itu, Hidayat mengharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, peserta menjadi manajer mumpuni yang baik dan mampu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. “Sehingga kualitas kita mampu disejajarkan dengan pendidikan swasta di luar sana,” tandasnya.

Pada kesempatan ini, Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara kegiatan, karena telah memberikan perhatian pada pendidikan pondok pesantren. “Pesantren hadir sebelum kemerdekaan, maka dengan sentuhan kegiatan ini kita mengupayakan pondok pesantren tetap eksis dan berkembang, dan bisa menyebar ke Pondok Pesantren Solo Raya keseluruhan,” ungkapnya.

Pelatihan Teknis Manajemen Pengelolaan Pondok Pesantren yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama ini merupakan wujud dari program pengembangan kompetensi melalui pelatihan eksternal yang diperuntukkan bagi masyarakat.

Pelatihan yang akan berlangsung dari 10 sampai 14 Juli 2023 ini diikuti 30 orang peserta berasal dari pondok pesantren di wilayah Kota Surakarta Solo. (RS/sri)

   

 

Penulis: Rahmi Siregar
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI